Ombudsman RI Terima Kunjungan Ombudsman Sarawak
JAKARTA - Ketua Ombudsman RI, Mokhammad Najih menerima kunjungan kerja Unit Integriti dan Ombudsman Sarawak (UNIONS) yang dipimpin oleh Dato' Murshid DiRaja Dr. Juanda Jaya selaku Deputy Minister in Premier's Department of Sarawak (Interity and Ombudsman), Selasa (27/2/2024) di Kantor Ombudsman RI, Jakarta Selatan. Kunjungan ini dalam rangka silaturahim dan studi tiru ke Ombudsman RI sebagai Lembaga Negara Pengawas Pelayanan Publik di Indonesia.
Najih dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang kepada para delegasi serta menjelaskan gambaran ringkas terkait dengan Ombudsman RI, di antaranya terkait dengan tugas dan fungsi lembaga, latar belakang pembentukan, struktur organisasi, serta gambaran umum Ombudsman RI.
"Kami menyampaikan selamat datang kepada para delegasi dari Unit Integriti dan Ombudsman Sarawak (UNIONS). Semoga kunjungan ini membawa hubungan yang baik ke depan antara kedua lembaga ini," ujar Najih.
Selanjutnya, Najih juga menekankan bahwa menjelang usia ke-25 tahun di tahun 2025 nanti, Ombudsman RI memiliki keinginan untuk memperluas kerja sama di kawasan Asia Tenggara. "Sebab pengalaman antar lembaga akan memperluas fungsi dan tugas masing-masing," jelasnya. Oleh karena itu, kunjungan ini berperan penting dalam hal memberikan perluasan lingkup kerja sama di wilayah regional.
Dato' Murshid DiRaja Dr. Juanda Jaya selaku Deputy Minister in Premier's Department of Sarawak (Interity and Ombudsman) menyampaikan maksud dan tujuannya melakukan kunjungan ke Ombudsman RI. "Saya mewakili Kerajaan Sarawak menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Ombudsman RI yang telah menerima dan menyambut dengan baik kunjungan ini. Dalam pertemuan ini, kami ingin mengetahui secara lebih dalam bagaimana Ombudsman RI memainkan perannya dalam memerangi yang hal tidak baik, khususnya dalam pelayanan kepada publik," ujar Murshid DiRaja Dr. Juanda Jaya
Selanjutnya, dikarenakan Indonesia dan Kerajaan Sarawak memiliki latar belakang dan kondisi masyarakat yang hampir sama, sehingga Ombudsman RI menjadi benchmark sekaligus untuk mengkaji dan memahami struktur organisasi dan tata kelola Ombudsman di Indonesia.
"Seperti yang telah disebutkan oleh Ketua Ombudsman RI, bahwa Indonesia, Thailand, dan Filipina serta Timor Leste sudah membentuk dan tergabung dalam Southeast Asian Ombudsman Forum (SEAOF), ke depannya, cita-cita kami adalah Kerajaan Sarawak ingin tergabung dalam forum tersebut serta diikutsertakan dalam program-program yang ada," ujarnya menambahkan.
Turut hadir mendampingi Ketua Ombudsman RI, yakni Wakil Ketua, Bobby Hamzar Rafinus, Anggota, Johanes Widijantoro, Sekretaris Jenderal, Suganda Pandapotan Pasaribu, Kepala Keasistenan Utama II, Siti Uswatun, Kepala Biro Hukum Kerja Sama dan Organisasi, Esti Budiyarti, dan jajaran.
Sedangkan dari pihak UNIONS, hadir Sarawak Attorney-General, Yang Arif Datu Saferi bin Ali, Director UNIONS, Haji Semawi bin Haji Mohamad, Director Human Resource Development and Management Unit, Sharifah Rohana binti Datu Wan Alwi, Principal Assistant Director for Special Project Section UNIONS, Wan Mohamad bin Wan Drahman, Principal Assistant Director for Ombudsman Section UNIONS, Mohamad Zakaria bin Abdul Wahab, State Counsel Sarawak Attorney-General's Chambers, Hisyamudin bin Roslan, Administrative Officer Ombudsman Section UNIONS, Nurul Natasha binti Nasaruddin, dan jajaran. (MIM)
