Ombudsman RI Serahkan Tongkat Estafet Kepemimpinan Forum Ombudsman Asia Tenggara Kepada Filipina
Siaran Pers
Nomor 040/HM.01/XI/2024
Rabu,13 November2024
JAKARTA - Ketua Ombudsman RI, Mokhammad Najih secara simbolis menyerahkan keketuaan Southeast Asian Ombudsman Forum (SEAOF) kepada Ketua Ombudsman Republik Filipina, Samuel Martires di Hotel Le Meridien Jakarta, Rabu (13/11/2024). Dalam kesempatan ini juga dilaksanakan penandatanganan Deklarasi Jakarta (Jakarta Declaration) oleh para anggota SEAOF danobserver.
"Sebagai bentuk komitmen kita bersama dalam menjaga cita-cita SEAOF tetap hidup dan berkelanjutan, dengan penuh rasa bangga saya menyerahkan estafet kepemimpinan SEAOF kepada Mr. Samuel Martires selaku Ketua Ombudsman Republik Filipina. Saya yakin dan percaya bahwa SEAOF di bawah kepemimpinan Ombudsman Filipina akan berkomitmen melaksanakan semua rancangan program yang telah disusun bersama," ucap Najih pada sambutannya.
Najih menyampaikan rasa bangga dan terhormat telah dipercaya menjadi pemimpin pada forum Ombudsman kawasan Asia Tenggara selama dua tahun ke terakhir. "Melalui SEAOF, Ombudsman RI banyak mendapatkan pengalaman dan pengetahuan berharga dalam rangka perbaikan dan peningkatan kualitas pelayanan publik. Berbagaiskillyang didapatkan melalui kerja sama ini akan terus dikembangkan," ujarnya.
Najih mengatakan, sebagai simpul atau titik temu dari Ombudsman di kawasan Asia Tenggara, SEAOF sangat berperan aktif dalam rangka memperjuangkan cita-cita masyarakat Asia Tenggara untuk mendapatkan kualitas pelayanan publik yang baik, menegakkan supremasi hukum, serta melindungi hak-hak asasi manusia. Cita-cita mulia ini harus terus digalakkan di negara masing-masing, sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku pada setiap negara.
"Besar harapan saya dan kita semua, semoga dengan kepemimpinan yang baru, SEAOF akan semakin berkembang dan berjaya dalam memperjuangkan hak-hak masyarakat Asia Tenggara dan melindungi kepentingan publik terutama kelompok masyarakat rentan, penyandang disabilitas, dan kaum-kaum yang termarjinalkan," kata Najih.
Dirinya juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah bekerja dan membantu kinerja SEAOF seperti Ombudsman Kerajaan Thailand, Ombudsman Republik Filipina, Ombudsman Timor Leste dan Ombudsman New Zealand, serta seluruh Insan Ombudsman RI yang telah membantu selama kepemimpinan SEAOF.
Pada kesempatan ini, Ketua Ombudsman RI, Mokhammad Najih, Ketua Ombudsman Republik Filipina, Samuel Martires, Ketua Ombudsman Kerajaan Thailand, Somsak Suwansujarit, Deputy Ombudsman for Good Governance Timor Leste, Rigoberto Monteiro, dan Ketua Ombudsman New Zealand, Peter Boshier menandatangani Deklarasi Jakarta. Deklarasi ini merupakan komitmen SEAOF untuk mempromosikan tata kelola pemerintahan yang baik, menjunjung tinggi martabat manusia dan memajukan pembangunan berkelanjutan dengan prinsip-prinsip utama termasuk pencegahan maladministrasi, aturan hukum, Hak Asasi Manusia, keberlanjutan dan generasi masa depan.
"SEAOF mengakui peran penting Ombudsman dalam memastikan bahwa semua orang mendapatkan haknya atas pelayanan publik yang baik. Oleh karena itu, SEAOF sepakat untuk mulai membangun mekanisme koordinasi di antara Ombudsman dalam menangani berbagai masalah sosial dan pelayanan publik melalui diskusi tentang penanganan pengaduan lintas batas. Anggota SEAOF juga menyadari perlunya memperluas pemahaman publik mengenai tugas Ombudsman di berbagai negara, yang meskipun berbeda, namun memiliki tujuan mulia yang sama, yaitu memberikan keadilan bagi semua," terang Najih dalamjoint press statement.
SEAOF merupakan forum Ombudsman yang didirikan pada Desember 2020 oleh Ombudsman Republik Indonesia, Ombudsman Republik Filipina dan Ombudsman Thailand. Memiliki visi menjadi forum regional yang memiliki peran dan tanggung jawab yang besar dalam meningkatkan kapasitas lembaga Ombudsman dan lembaga pengaduan masyarakat di Asia Tenggara. (*)