• ,
  • - +
Ombudsman RI Resmi Sebagai Ketua Forum Ombudsman Kawasan Asia Tenggara
Kabar Ombudsman • Kamis, 08/12/2022 •
 


JAKARTA - Ombudsman RI resmi didapuk sebagai Ketua dan Sekretariat South East Asian Ombudsman Forum (SEAOF) mulai 8 Desember 2022 hingga 7 Desember 2024.

Ketua Ombudsman RI, Mokhammad Najih mengatakan pihaknya merasa terhormat dan berterima kasih atas tugas yang diberikan kepada Ombudsman RI untuk menjadi Chairmanship SEAOF tahun 2022 sampai 2024. SEAOF beranggotakan Ombudsman Republik Indonesia, Ombudsman Thailand dan Ombudsman Filipina.

"Ada beberapa agenda yang ingin kami laksanakan. Pertama, kami ingin menjadikan Ombudsman di kawasan Asia Tenggara sebagai institusi yang memiliki kapabilitas dan aksesibilitas yang secara luas baik itu di kalangan masyarakat, institusi pemerintahan," ujarnya di Kantor Ombudsman RI, Jakarta Selatan, Rabu (7/12/2022).

Najih melanjutkan, visi kedua Chairmanship SEAOF adalah ingin memperbanyak keanggotaan dari Ombudsman-Ombudsman di negara-negara Asean. "Harapan kami, Chairmanship Ombudsman pada periode ini bisa memberikan nilai tambah terutama pengetahuan masyarakat Asia Tenggara tentang Ombudsman. Kedua tentang perbaikan penyelenggara pelayanan publik di negara Asia Tenggara yang lebih berkualitas," terangnya.

Adapun program yang akan dilaksanakan, Najih menyebutkan di antaranya menyelenggarakan forum-forum yang meningkatkan keanggotaan dari SEAOF sendiri. Terutama nanti dari Timor Leste, Malaysia, Vietnam, Kamboja, Myanmar, Papua Nugini dan negara lain di Asia Tenggara.

Selain itu, melakukan itu pengembangan riset dan publikasi tentang Ombudsman juga akan lebih dioptimalkan. Sehingga Ombudsman lebih dikenal masyarakat di Asia Tenggara terutama lewat pengembangan website maupun lewat publikasi-publikasi Ombudsman di Kawasan Asia Tenggara.

Peningkatan capacity building dari sumber daya manusia oada Ombudsman di Asia Tenggara juga menjadi hal yang akan dikembangkan. "Bahwa modal atau pola penyelesaian laporan masyarakat di beberapa negara memiliki karakter yang berbeda beda dan ini perlu dibagikan antaranggota. Sehingga penyelesaian laporan masyarakat semakin baik dan semakin cepat dengan mengambil pengalaman dari anggota-anggota yang ada," tutup Najih. (*)





Loading...

Loading...
Loading...
Loading...