Ombudsman RI: Puasa Ramadan Momentum Kepedulian Sosial Melayani Publik

Purwakarta - Bulan Ramadan bukan hanya tentang menjalankan ibadah ritual, tetapi juga momen untuk memperkuat kesalehan sosial. Kesalehan individual itu penting, namun lebih sempurna jika diiringi dengan kesalehan sosial. Demikian disampaikan oleh Anggota Ombudsman RI Hery Susanto dalam acara Gerakan Santunan Untuk Anak Yatim Piatu dan Dhuafa yang diselenggarakan oleh Pengurus Masjid Endan Andansih dan Komunitas Peduli Anak Yatim Piatu dan Kaum Dhuafa, pada Sabtu (22/03) di Purwakarta.
"Kegiatan ini selaras dengan prinsip kesalehan sosial untuk peduli terhadap sesama, bukan hanya dalam bentuk ibadah individual, tetapi juga aksi nyata yang bermanfaat bagi masyarakat," ujar Hery
Dalam kesempatan ini, Hery juga mengingatkan bahwa negara memiliki tanggung jawab dalam melindungi kelompok rentan, sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 34 ayat (1) UUD 1945 yang menyatakan bahwa fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara.
"Ombudsman RI mendukung implementasi kebijakan sosial ini, agar mereka yang berhak menerima bantuan benar-benar mendapatkan haknya," tegasnya. Menurutnya, penanganan fakir miskin tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah, tetapi juga memerlukan sinergi antara masyarakat, organisasi sosial, dan dunia usaha.
Sebagai bentuk tugas, fungsi dan kewenangannya, Ombudsman RI berperan aktif dalam memastikan transparansi dan efektivitas program sosial yang menyentuh masyarakat. "Kami juga mendukung kebijakan yang berpihak pada masyarakat kecil. Ke depan, Ombudsman RI akan memperkuat pengawasan terhadap implementasi program bantuan sosial, agar tepat sasaran dan benar-benar memberikan manfaat sosial," ucap Hery.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala BPKP RI Muhammad Yusuf Ateh, Ketua Yayasan Endan Andasih H. Endang Usman, Ketua Dewan Pengawas Yayasan Endan Andasih Iwan Setiawan, serta Bang Onim, pejuang kemanusiaan asal Indonesia yang aktif di Gaza Palestina, dan diikuti oleh ribuan warga kaum dhuafa dan anak yatim piatu dari 3 desa yakni Desa Neglasari, Desa Bojong, Desa Lingasari Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta Provinsi Jawa Barat.
Acara ini menjadi momentum berharga dalam memperkuat solidaritas sosial di bulan suci Ramadhan. Kehadiran para tokoh dari berbagai sektor semakin menguatkan pesan kepedulian dan gotong royong dalam membantu sesama.
Di akhir acara, ribuan anak yatim piatu dan kaum dhuafa menerima santunan berupa kebutuhan pokok dan bantuan finansial. Para penerima manfaat mengungkapkan rasa syukur mereka atas kepedulian yang diberikan. "Alhamdulillah, bantuan ini sangat berarti bagi kami, terutama di bulan Ramadan ini. Semoga kebaikan semua pihak yang terlibat dibalas oleh Allah SWT." Ucap Siti, salah satu warga yang menerima santunan.