Ombudsman RI Lakukan Monitoring Mudik Lebaran Jalur Darat
Karawang - Ombudsman RI melakukan monitoring layanan Mudik Lebaran Tahun 2022 pada jalur darat dengan mengunjungi Rest Area Km 57 Tol Cikampek untuk melihat sejauh mana kesiapan yang sudah dilakukan oleh Kepolisian khususnya Polresta Karawang. Hal ini disampaikan oleh Anggota Ombudsman RI Johanes Widijantoro saat melakukan kunjungan dan monitoring yang ditemani oleh Kanit Regident Satlantas Karawang, Iptu Deden Indrajaya, Rabu (20/4/2022).
"Kegiatan ini bertujuan untuk melihat sejauh mana hal-hal yang sudah diantisipasi untuk pelayanan dan pengamanan kepada masyarakat pengguna jalan yang nantinya akan melewati atau mengunjungi Rest Area khususnya di Km 57 Tol Cikampek," jelas Johanes.
Deden Indrajaya menjelaskan bahwa pihak Polresta Karawang sejauh ini persiapannya sudah 90% dengan mendirikan Pos di pintu masuk Rest Area, layanan yang diberikan yaitu pelayanan laktasi di dua titik, pemasangan toilet portable, layanan pijat pagi pemudik yang lelah, pojok baca, layanan kesehatan, vaksinasi booster gratis, portable charging, serta fasilitas wifi.
"Saat ini terpantau masih belum ada hambatan baik pada jalur maupun disekitar Rest Area, kurang lebih Rest Area ini dapat menampung sekitar 500 kendaraan dengan kapasitas pengunjung kurang lebih 3000 pengunjung," jelas Deden.
Sedangkan untuk pengamanan, Deden menyampaikan bahwa sudah ada koordinasi antara Polri dan TNI, hanya tinggal menunggu keputusan dari pusat untuk penugasan. Untuk kondisi darurat, pihaknya sudah menyiapkan lapangan untuk helipad sehingga mempermudah serta mempercepat penanganan.
Diakhir pertemuan, Deden berharap masyarakat dapat mengikuti himbauan untuk tidak terlalu lama berada di Rest Area sehingga masyarakat dapat menghindari lonjakan kepadatan pengunjung lainnya di Rest Area.
Sejalan dengan hal yang telah disampikan oleh Deden, Johanes mengatakan Polres Karawang sudah sangat baik dalam mempersiapkan sarana dan prasarana di Rest Area Km 57 Tol Cikampek dalam persiapan menjelang Mudik Lebaran Tahun 2022.
"Saya kira nanti hanya tinggal bagaimana persiapan dari personalia sampai dengan selesainya masa mudik lebaran, sarana helipad yang sudah disiapkan, saya kira ini sebagai salah satu antisipasi mana kala ada kondisi darurat yang membutuhkan evakuasi yang cepat ini menjadi solusi yang tepat," tutur Johanes.
Sebelumnya, Ombudsman RI juga telah melakukan pemantauan kesiapan layanan untuk Mudik Lebaran di Stasiun Pasar Senen.
Hendra Hindarsah, Kepala Stasiun Pasar Senen yang menerima kujungan Ombudsman RI mengatakan, pihaknya telah melakukan persiapan awal dengan mendirikan posko vaksin dan antigen dari Kostrad dan TNI.
Hendra juga menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan penyekatan dengan cara membuka boarding tanpa ada batas waktu serta menyarankan masyarakat untuk melakukan vaksin atau antigen lebih awal sehingga mempercepat screening untuk mengantisipasi keterlambatan boarding.
"Sekitar 16.000 penumpang kita antisipasi dengan penyekatan karena fasilitas yang terbatas dan kemampuan kami hanya lsekitar 1400 sehingga kita harus mengalirkan penumpang lebih awal," jelas Hendra.
Untuk keamanan, pihak Stasiun sudah berkoordinasi dengam Polri dan TNI. Sedangkan untuk kesehatan, pihak Stasiun juga sudah mempersiapkan posko kesehatan dengan mengerahkan seluruh pegawai stasiun untuk penjadi petugas posko, sehingga mempercepat penangan.
"Kami akan tetap mengutamakan prinsip yang harus diutamakan yaitu ibu hamil, orang tua, disabilitas," terang Hendra.
