Ombudsman: Perlu Pelibatan Masyarakat Dalam Pencapaian Target Pemenuhan dan Pengembangan Energi Bersih dan Inklusif
JAKARTA - Anggota Ombudsman RI, Hery Susanto menyampaikan peran penting pelibatan masyarakat dalam pencapaian target pemenuhan dan pengembangan energi bersih dan inklusif. Menurutnya, optimalisasi dapat dilakukan dengan menyosialisasikan tranformasi energi dari energi fosil menuju energi listrik menjadi gaya hidup dalam masyarakat.
"Tanpa adanya pelibatan CSO dan publik dalam merumuskan kebijakan, maka dalam perencanaan dan penerapannya di sektor energi akan sulit untuk memenuhi kebutuhan dan kepentingan publik," ujar Hery dalam webinar Electrifying Lifestyle dalam Perspektif Pelayanan Publik Sektor Kelistrikan secara daring, Rabu (12/10/2022).
Electrifying lifestyle merupakan gerakan mengajak masyarakat mengaplikasikan gaya hidup baru dengan lebih mengoptimalkan penggunaan peralatan elektrik yang bebas emisi dan mengatasi krisis energi fosil berupa BBM dalam kehidupan sehari-hari.
"Electrifying Lifestyle adalah gaya hidup baru dengan menggunakan peralatan serba elektrik yang bebas emisi dan ramah lingkungan seperti motor listrik, kompor induksi dan lain-lain. Krisis energi fosil berupa BBM saat ini jika tidak diantisipasi dengan energi alternatif bisa mengganggu pelayanan publik yang memerlukan energi untuk kebutuhan sehari-hari," ujar Hery.
Namun, saat ini kendaraan dan perlengkapan kebutuhan publik yang menggunakan energi listrik itu belum dikembangkan secara massif dan harganya relatif mahal. Untuk itu Hery Susanto berharap pemerintah melalui kementerian/lembaga negara termasuk BUMN PT PLN perlu mengembangkan inovasi Electrifying Lifestyle tersebut guna menunjang pelayanan publik khususnya di sektor energi.
"Dalam praktiknya, penyediaan tenaga listrik harus memenuhi prinsip kecukupan (sesuai kebutuhan), memiliki kualitas yang baik, serta dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat," imbuhnya.
Hery menyampaikan, upaya mempercepat transisi energi ke EBT di antaranya dukungan regulasi, peningkatan riset dan inovasi kendaraan listrik, grand design pengembangan kendaraan listrik, hilirisasi di dunia industri, dukungan penyediaan (supply) dari sisi pembangkitan yang disiapkan oleh PLN.
Sementara itu, aspek penting pengelolaan energi listrik yakni energy security (pemenuhan kebutuhan ketenagalistrikan nasional dan keberlanjutannya di masa depan), Energy Equity (keadilan energi, yaitu peningkatan akses/rasio eletrifikasi dan dengan harga listrik yang terjangkau) dan Environmental Sustainability (mempertimbangkan kelestarian lingkungan). (awp)