• ,
  • - +
Ombudsman Nilai Tim Khusus PLN soal Mati Listrik Massal Tak Independen
Kliping Berita • Kamis, 08/08/2019 •
 
Foto : Humas Ombudsman

Jakarta - PT PLN membentuk tim khusus yang bertugas mencari tahu penyebab mati listrik massal beberapa hari yang lalu. Direktur Pengadaan Strategis 2 PT PLN Djoko Raharjo Abumanan menyebutnya sebagai tim independen.

Namun Ombudsman RI menilai tim khusus PLN justru tak independen. Sebab, anggota tim tersebut merupakan ahli dari universitas yang menjalin kerja sama dengan PLN.

"Mereka mau turunkan sekarang tim independen. Tim independen itu sendiri terdiri dari tenaga-tenaga dari perguruan tinggi di mana mereka telah kerja sama selama ini," kata anggota Ombudsman Laode Ida di kantornya, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (8/8/2019).



"Kerja sama itu artinya sudah saling memperoleh manfaat. Artinya, tim dari situ tidak independen, dari segi netralitas sesungguhnya ya, karena sudah terjadi peristiwa yang saling menguntungkan," imbuhnya.

Direktur Pengadaan Strategis 2 PT PLN Djoko Raharjo sebelumnya mengungkapkan bahwa pihaknya telah membentuk tim independen untuk mencari penyebab listrik padam massal. PLN, menurut dia, juga terbuka untuk pihak luar bergabung dalam tim ini.

"PLN sudah menunjuk tim independen untukassesment case tersebut. Baik internal PLN, kami terbuka tim luar," ujar Djoko di kantor Ombudsman.


Djoko menyebut ada sejumlah profesor dari perguruan tinggi negeri yang akan menjadi anggota tim investigasi PLN. Ada profesor dari ITB, ITS, dan UGM.

"Kami undang gabungan perguruan tinggi untuk periksa kami, akan diundang Prof Nanang ITB, Iwa Karniwa. ITS ada Ontoseno, untuk manajemen ambil prof dari UGM. Kami ada kontrak kerja sama dengan 7 perguruan tinggi terkemuka di Jawa dan Bali. Biar kita serahkan," terang Djoko.
(zak/hri)



Loading...

Loading...
Loading...
Loading...