Ombudsman Nilai Tim Khusus PLN soal Mati Listrik Massal Tak Independen
Foto : Humas Ombudsman
Jakarta -
PT PLN membentuk tim khusus yang bertugas mencari tahu
penyebab mati listrik massal beberapa hari yang lalu. Direktur Pengadaan
Strategis 2 PT PLN Djoko Raharjo Abumanan menyebutnya sebagai tim
independen.
Namun Ombudsman RI menilai tim khusus PLN justru tak
independen. Sebab, anggota tim tersebut merupakan ahli dari universitas
yang menjalin kerja sama dengan PLN.
"Mereka mau turunkan
sekarang tim independen. Tim independen itu sendiri terdiri dari
tenaga-tenaga dari perguruan tinggi di mana mereka telah kerja sama
selama ini," kata anggota Ombudsman Laode Ida di kantornya, Jl HR Rasuna
Said, Jakarta Selatan, Rabu (8/8/2019).
"Kerja sama itu artinya sudah saling memperoleh manfaat. Artinya, tim dari situ tidak independen, dari segi netralitas sesungguhnya ya, karena sudah terjadi peristiwa yang saling menguntungkan," imbuhnya.
Direktur Pengadaan Strategis 2 PT PLN Djoko Raharjo sebelumnya mengungkapkan bahwa pihaknya telah membentuk tim independen untuk mencari penyebab listrik padam massal. PLN, menurut dia, juga terbuka untuk pihak luar bergabung dalam tim ini.
"PLN sudah menunjuk tim independen untukassesment case tersebut. Baik internal PLN, kami terbuka tim luar," ujar Djoko di kantor Ombudsman.
"Kami undang gabungan perguruan tinggi untuk periksa kami, akan diundang Prof Nanang ITB, Iwa Karniwa. ITS ada Ontoseno, untuk manajemen ambil prof dari UGM. Kami ada kontrak kerja sama dengan 7 perguruan tinggi terkemuka di Jawa dan Bali. Biar kita serahkan," terang Djoko.
(zak/hri)
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...