Ombudsman Minta Pemerintah Segera Gelar Operasi Pasar
Jakarta, CNN Indonesia -- Ombudsman meminta pemerintah
segera melakukan operasi pasar di daerah yang harga bahan pokoknya masih di
atas Harga Eceran Tertinggi (HET). Hal itu dilakukan untuk menjaga daya
beli masyarakat jelang Lebaran.
"Kami khawatir kalau harga naik terlalu tinggi pasca lebaran turunnya
rendah akibatnya inflasi tidak terkendali," ujar Anggota Ombudsman Ahmad
Alamsyah Saragih saat berbuka puasa bersama dengan awak media di Gedung
Ombudsman, Kamis (23/5).
Ombudsman, lanjut Ahmad, berkepentingan untuk melihat efektivitas dari upaya
stabilitas harga yang dilakukan pemerintah. Untuk itu, pada 17 Mei 2019 lalu,
Ombudsman pusat dan 34 kantor kantor perwakilannya di daerah secara serentak
melakukan inspeksi terhadap 10 komoditas bahan pokok di seluruh Indonesia.
Inspeksi, menurut dia, dilakukan dengan metode wawancara langsung dengan
pedagang sayur mayur, pedagang daging, dan pedagang sembako. Dari inspeksi
tersebut, Ombudsman menemukan beberapa temuan penting.Â
Salah satunya terdapat komoditas yang memiliki kecenderungan harga naik seperti
komoditas beras medium dan daging ayam broiler.
Untuk beras medium harga rata-rata masih di atas HET kecuali di Sulawesi
Tenggara, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Papua. Sementara broiler harga
rata-rata daging ayam masih di atas HET kecuali Aceh, Sumatera Utara (Sumut),
dan Riau. Harga di separuh provinsi lainnya sudah berada di bawah HET.
Ombudsman juga menemukan kecenderungan harga stabil untuk komoditas gula pasir
(curah), minyak goreng (curah), daging sapi lokal, telur dan bawang merah.
Untuk gula pasir curah, harga rata-rata masih di atas HET kecuali Aceh, Sumatra
Selatan (Sumsel), Jawa Barat (Jabar), dan Jawa Tengah (Jateng). Sementara, di
daerah lain seperti Sumatera Utara (Sumut), Riau, Jambi, dan Jawa Timur (Jatim)
mendekati HET.Â
Kemudian, harga rata-rata minyak goreng (curah) masih di atas HET kecuali di
Aceh, Sumsel, Banten, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kalimantan Barat
(Kalbar), Kalimatan Tengah (Kalteng), dan Sulawesi Selatan (Sulsel).
Lalu daging sapi lokal, harga rata-rata di seluruh wilayah berada di atas HET.
Selanjutnya, harga rata-rata telur masih di atas HET kecuali Aceh, Sumut,
Sumsel, Bangka-Belitung (Babel),dan Jatim.Â
Sedangkan harga bawang merah di sebagian provinsi masih di atas HET seperti
Papua, Kalteng, dan Sumsel.
Sementara, harga bawang putih yang sempat mencapai Rp80 ribu hingga Rp100 ribu
cenderung menurun drastis. Namun harga rata-ratanya masih di atas Harga
Kebijakan Pemerintah (HKP) kecuali di Jateng dan Jatim.Â
Selain melakukan operasi pasar, Ombudsman juga menyarankan pemerintah pusat
segera berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk memastikan kelancaran
rantai pasok. Dengan demikian, pemerintah bisa memastikan ketersediaan bahan
pokok tercukupi sejak H-10 Lebaran.Â
Hal itu juga bisa membantu pemerintah menjaga kestabilan harga untuk beberapa
komoditi yang memiliki kecenderungan naik. (sfr/agi)