Ombudsman: Manajemen Krisis Garuda Indonesia Lemah
Imbauan untuk tidak mengambil foto atau video di kabin pesawat dinilai menunjukkan kelemahan Garuda Indonesia dalam manajemen krisis.
Penilaian itu disampaikan anggota Ombudsman RI, Alvin Lie, di Jakarta, Rabu (1/7/2019). Dia pun menyarankan agar Garuda memperbaiki cara mereka dalam penerapan manajemen krisis.
"Informasi apa yang disampaikan kepada publik tidak terkelola dengan baik," katanya.
Alvin mengaku sempat meminta penjelasan pihak maspakai berplat merah tersebut terkait menu yang ditulis tangan untuk kelas bisnis. Dia mengatakan, informasi yang sampai ke manajemen Garuda masih simpang siur.
Dia khawatir keputusan soal imbauan pengambilan gambar didasari informasi yang belum jelas tersebut. Akibatnya keputusan Garuda jadi tidak memiliki dasar fakta yang lengkap dan terverifikasi kebenarannya.
Alvin mengatakan, setiap lembaga atau perusahaan akan selalu berhadapan dengan berbagai persoalan. Namun, kasus atau kesalahan yang menimpa perusahaan bukan tolok ukur manajemen yang baik.
"Tapi bagaimana kita mengelola krisis itu," ujarnya.
Sebelumnya, ramai dibicarakan soal foto daftar menu makanan Garuda Indonesia yang ditulis tangan. Foto tersebut viral setelah diunggah ke media sosial.
Garuda pun mengambil sikap dengan mengeluarkan surat edaran terkait larangan pengambilan foto dan video di kabin pesawat.
Namun, surat tersebut direvisi menjadi imbauan untuk tidak mengambil gambar di dalam pesawat Garuda Indonesia.