Ombudsman: Insiden Tabrakan Saat Uji Coba Bikin Masyarakat Khawatir Naik LRT
Anggota Ombudsman RI, Hery Susanto, angkat suara terkait peristiwa tabrakan Light Rail Transit (LRT) Jabodebek pada Senin (25/10). Tabrakan tersebut melibatkan 2 rangkaian kereta LRT di antara petak Stasiun Harjamukti-Stasiun Ciracas jalur LRT Jabodebek.
Hery menganggap tabrakan tersebut bisa saja membuat masyarakat menjadi khawatir saat nanti menggunakan LRT Jabodebek.
"Kejadian dari tabrakan LRT di kawasan Cibubur itu menunjukkan satu warning yang mengganggu kekhawatiran publik apabila tidak dilakukan satu upaya pencegahan," kata Hery melalui pesan yang diterima kumparan, Rabu (27/10).
Hery mengakui tabrakan tersebut terjadi saat masa uji coba operasional. Namun, ia menegaskan permasalahan tersebut harus segera diselesaikan termasuk penyebab pasti tabrakan, sehingga bisa menampik kekhawatiran masyarakat dalam menggunakan LRT Jabodebek.
"Meskipun kemarin baru testing kelancaran dari jalannya uji coba LRT secara internal tapi dengan kejadian tabrakan yang ada menunjukkan satu keteledoran atau human error, maupun bisa terjadi ada satu masalah teknis terkait dengan LRT yang tabrakan tersebut," ujar Hery.
"Apakah itu kaitannya dengan rem blong atau kaitan kecepatan yang harusnya 5 km per jam tapi bisa jadi di atas itu, atau karena sarana dari rel LRT yang dimaksud," tambahnya.
Hery mengungkapkan dugaan tersebut memang baru bisa diketahui detailnya setelah selesainya investigasi dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Meski begitu, ia meminta para pihak terkait khususnya PT INKA (Persero) segera menyiapkan tindak lanjut perbaikan setelah diketahuinya penyebab kecelakaan.
"Apabila investigasi sudah diperoleh informasinya maka pihak INKA maupun pihak operasional dari LRT mesti melakukan langkah perbaikan guna melahirkan kembali kepercayaan publik, agar nanti pada waktu yang akan datang begitu diberlakukannya LRT tersebut bisa beroperasi dengan baik dan membuat kenyamanan serta keselamatan warga," tutur Hery.