Ombudsman Gelar Sosialisasi Layanan Perpustakaan Digital
JAKARTA - Dalam rangka memperluas sumber referensi dalam memenuhi kebutuhan informasi dari insan Ombudsman, Ombudsman RI mengadakan sosialisasi layanan perpustakaan digital untuk mengenalkan layanan baca digital yang lebih efektif melalui aplikasi Ipusnas, secara daring pada Rabu (16/10).
Terlebih saat ini Ombudsman memiliki Pojok Baca Ombudsman yang tersebar di 11 Kantor Perwakilan Ombudsman. Sehingga pemanfaatan pencarian sumber referensi, literasi, maupun buku-buku digital dapat lebih dioptimalkan.
Dalam sambutannya Anggota Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika menekankan bahwa selama ini penggunaan aplikasi Ipusnas di Ombudsman belum sepenuhnya efektif. Banyak kesulitan yang dihadapi baik dari Insan Ombudsman maupun pengguna lainnya.
"Untuk itu kami mengundang Perpustakaan Nasional RI untuk dapat melakukan bimbingan pemustaka, khususnya terkait Ipusnas dan layanan digital lainnya yang disediakan oleh Perpustakaan Nasional RI, yang dapat dimanfaatkan oleh insan Ombudsman dalam mencari sumber literasi," jelas Yeka.
Menanggapi permasalahan yang tersebut, Pustakawan Perpusnas RI, Salamun Ababil menjelaskan bahwa Ipusnas merupakan layanan digital berbasis aplikasi. Menurutnya saat ini Perpusnas berupaya untuk memindahkan Ipusnas yang sebelumnya berbasis aplikasi menjadi berbasis website agar dapat diakses lebih banyak pengguna.
"Jadi tidak harus diunduh tetapi cukup login saja," ujar Ababil.
Lebih lanjut, Ababil memperkenalkan layanan digital lainnya yang dapat dimanfaatkan dalam pencarian referensi, yaitu Bintang Pusnas Edu. Berbeda dengan Ipusnas yang berisikan buku-buku populer, Bintang Pusnas Edu menyajikan buku-buku edukasi, buku audio, buku video, jurnal, dan lainnya. (mg08)