Menteri dan Pimpinan Lembaga Tampil dalam Festival Puisi Ombudsman RI
Siaran Pers
049/HM.01/X/2020
Selasa, 27 Oktober 2020
Jakarta -Ombudsman RI memperingati Bulan
Bahasa dan Sastra dengan menggelar Festival Puisi bertajuk "Wajah Pelayanan
Publik dalam Puisi" pada Rabu (27/10/20). Festival Puisi yang digelar secara
daring ini menghadirkan pejabat tinggi dari kementerian dan lembaga Negara sebagai pembaca
puisi serta seniman Niniek L Karim sebagai penanggap .
Ketua
Ombudsman RI Prof. Amzulian Rifai menyampaikan kebanggaannya sebagai bangsa
Indonesia dengan berbagai adat istiadat dan budaya yang beragam. "Budaya adat
istiadat yang wajib terus dilestarikan. Acara ini kiranya mampu menggugah
nurani kita di tengah-tengah kebisingan dunia ini untuk terus berkarya bagi
negeri tercinta," tuturnya saat membuka acara di Kantor Ombudsman RI, Jalan HR
Rasuna Said Jakarta Selatan.
Selanjutnya Prof. Amzulian mengucapkan terima kasih atas partisipasi para pembaca puisi. "Boleh jadi apa yang dilakukan kami melalui festival puisi ini hanyalah secuil upaya menempa semangat bagi kita semua. Semangat yang sangat dibutuhkan bagi negeri kita. Dalam upaya menemui mereka yang berharap atas amanah yang diembankan ke pundak kita masing-masing," jelasnya lagi.
Pembaca puisi beserta judul yang dibacakannya dalam acara ini adalah
- Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, "Ini Baru Indonesia" karya Irfan Wahid, dkk
- Ketua DPR RI Puan Maharani, "Hak-nya Rakyat Merdeka untuk Dilayani" karya Tim Pusat Penelitian DPR RI
- Ketua Komisi Yudisial RI Jaja Ahmad Jayus, "Negeriku Satu" karya Nurhayati Hatala
- Menteri Koordinator Bidang Polhukam RI Mohammad Mahfud MD, "Jadi Apa Lagi" karya Mustofa Bisri
- Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi, "Merangkai Sabang Berakhir di Merauke" karya Branti Nurghida Kousiana
- Menteri Perencanaan Pembagunan Nasional Suharso Monoarfa, "Tranformasi Kita"
- Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, "Aceh 26 Desember 2004" karya Murni Kemala Dewi
- Kepala Perpustakaan Nasional RI Muhammad Syarif Bando, "Sang Pembaca Karya" karya M. Syarif Bando.
- Komisioner Komisi Informasi Pusat Romanus Ndau, "Rintihan Kaum Terpasung" karya Ino Sutam
- Wakil Ketua Ombudsman RI Lely Pelitasari Soebekty, "Yang Selalu Terapung Di Atas Gelombang" karya Taufik Ismail
- Anggota Ombudsman RI Adrianus Eliasta Meliala, "Sajak Seorang Tua untuk Isterinya" karya W.S. Rendra
- Anggota Ombudsman RI Ahmad Su'adi, "Di Negeri Amplop" karya Mustofa Bisri
- Anggota Ombudsman RI Laode Ida, "Negeri Yang Terbelah" karya Helvy Tiana Rosa
- Anggota Ombudsman RI Ninik Rahayu, "Aku dan Covid" karya Ninik Rahayu
- Anggota Ombudsman RI Dadan S. Suharmawijaya, "Ibuku, Ibu Pertiwi" karya Sang Arasoma
- Sekretaris Jenderal Ombudsman RI Suganda Pandapotan Pasaribu, "Generasi Muda" karya Nadia Nur Afifah
Pelaksanaan
festival puisi ini bertujuan untuk memelihara semangat dan meningkatkan peran
serta masyarakat luas dalam mencintai bahasa dan sastra Indonesia itu serta
melihat potret pelayanan publik dalam balutan puisi. Acara ini mendapatkan antusiasme
yang tinggi dari peserta daring yang berjumlah 500 orang yang berasal dari
platform Zoom meeting dan Youtube. (***)