• ,
  • - +
LPPM STIE Amkop Gelar Dialog Publik, Bahas Pengelolaan Energi Bersama Anggota Ombudsman RI
Kliping Berita • Rabu, 28/07/2021 •
 
Anggota Ombudsman, Hery Susanto

MAKASSAR, MENARAINDONESIA.com-Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Amkop Makassar bekerja sama dengan Pertamina menggelar dialog publik secara langsung dan virtual mengenai pengelolaan energi yang selaras dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) dalam perspektif penyelenggaraan pelayanan publik dengan menghadirkan Anggota Ombudsman Republik Indonesia, Herry Susanto, di Hotel Dalton Makassar, Selasa (27/07/2021).

Hery Susanto dalam penjelasannya menegaskan bahwa tata kelola energi masuk ke dalam dimensi pelayanan publik karena menyangkut hajat hidup orang banyak dan memiliki tiga peran dalam tata kelola energi.

"Pertama dengan menindaklanjuti laporan masyarakat pada sektor energi, kedua melakukan pemeriksaan inisiatif dan ketiga dengan melakukan pencegahan mal administrasi dalam sektor energi," ungkapnya.

Lebih lanjut, Hery Susanto mengungkapkan data bahwa jumlah pengaduan berdasarkan substansi laporan di Provinsi Sulsel, menempatkan masalah energi dan kelistrikan diurutan ketujuh, sementara masalah Agraria berada pada urutan pertama serta jumlah laporan berdasarkan maladministrasi di Provinsi Sulsel menempatkan Penyimpangan Prosedur sebagai laporan terbanyak sepanjang tahun.

Hery juga mendorong partisipasi masyarakat untuk menyampaikan laporan apabila terjadi maladministrasi dalam pelayanan publik dalam sektor energi melalui Respons Cepat Ombudsman (RCO).

"Kita juga menerima laporan melalui WhatsApp sebagai langkah cepat, kami merespons informasi tersebut dan tentunya akan kami klarifikasi kebenarannya,"ujarnya.

Sehingga diharapkan melalui laporan dari masyarakat tersebut dapat meningkatkan koordinasi antara Ombudsman RI dengan instasi penyelenggara publik khususnya dalam sektor energi.

Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman saat membuka kegiatan secara virtual mengapresiasi pembahasan tersebut dan mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi hal yang sangat strategis untuk kemajuan negara demi kesejahteraan ekonomi dengan berlandaskan kebijakan berkeadilan, berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.

"Dalam dialog publik ini saya sangat berterima kasih kepada LPPM STIE AMKOP untuk membahas tugas dan tanggung jawab Pemerinta Provinsi Sulsel  dalam aksi global untuk mengurangi kemiskian, mengurangi kesenjangan dan perlindugan lingkungan khususnya di lapisan masyarakat Sulsel," ucapnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Dr Ir Natsar Desi selaku Dosen PPS Universitas Fajar Makassar yang juga juru bicara Program Makassar Recover.





Loading...

Loading...
Loading...
Loading...