Ketua Ombudsman RI Temui Wali Nanggroe, Ada Apa?
Banda Aceh (ANTARA) - Ketua Ombudsman Republik Indonesia Mukhammad Najih melakukan kunjungan kerja pertamanya ke Aceh serta menemui Wali Nanggroe Malik Mahmud.
Sebelum bertemu Wali Nanggroe, Mukh Najih mengunjungi Kantor Ombudsman Perwakilan Aceh di Aceh Besar, Kamis, sekaligus memberi arahan kepada insan Ombudsman.
"Saya berharap insan Ombudsman Aceh dapat meningkatkan kinerja dalam berbagai keterbatasan. Saat ini kita sedang berupaya memperbaiki semua lini untuk menjadi lebih baik," papar Najih didampingi Kepala Ombudsman RI Perwakilan Aceh Taqwaddin Husin.
Setelah memberi arahan kepada Ketua Ombudsman RI menuju ke Universitas Muhammadiyah (Unmuha) untuk melanjutkan penandatanganan nota kesepahaman dengan perguruan tinggi tersebut.
Poin nota kesepahaman tersebut yaitu tentang kerja sama kedua pihak, seperti penempatan mahasiswa magang, permintaan data informasi, serta permintaan sebagai saksi ahli.
"Tujuan MoU ini yaitu untuk meningkatkan kerja sama antarlembaga negara dengan kampus, sehingga saling menguntungkan" sebut Najih.
Setelah melaksanakan shalat zuhur di Masjid Oman Lampriet, Ketua Ombudsman beserta rombongan melanjutkan kunjungan kerja ke Wali Nanggroe.
Najih disambut Wali Nanggroe Malek Mahmud Al Haytar yang didampingi Ketua Mahkamah Syariah Aceh Rosmawardani dan Rustam Efendi selaku pengamat ekonomi juga ikut mendampingi Wali Nanggroe dalam pertemuan tersebut.
Dalam pertemuan tersebut, Najih berharap agar Wali Nanggroe juga ikut mengawasi pelayanan publik, sehingga dengan pelayanan yang baik akan memberikan dampak kesejahteraan bagi masyarakat.
"Kami berkunjung dan silaturrahmi kemari karena Wali Nanggroe merupakan orang yang dituakan di Aceh, serta meminta petunjuk dan arahan dari Wali Nanggroe untuk perbaikan layanan publik di Aceh" kata Mukh Najih.
Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al Haytar menyambut baik kunjungan kerja Ketua Ombudsman RI beserta rombongan. Wali Nanggroe sangat mendukung adanya perbaikan layanan kepada publik.
"Kami sangat mendukung perbaikan layanan publik di Aceh, masyarakat harus dilayani dengan baik. Sehingga dengan baiknya pelayanan publik maka akan menyejahterakan masyarakat," ungkap Wali Nanggroe.
Selanjutnya, Wali Nanggroe dengan Ketua Ombudsman RI melakukan pertemuan tertutup membicarakan masalah tertentu berupa pesan khusus untuk disampaikan kepada Presiden RI.