Ketua Ombudsman RI Melantik Darius Beda Daton Sebagai Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Nusa Tenggara Timur
Jakarta - Ketua Ombudsman Republik Indonesia, Prof. Amzulian Rifai mengangkat sumpah janji Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Nusa Tenggara Timur, Darius Beda Daton, SH pada Senin (31/8/2020) bertempat di Ruang Serbaguna, Lantai Dasar Gedung Ombudsman RI.
Darius diangkat untuk periode kedua sesuai dengan Surat Keputusan Ketua Ombudsman RI Nomor 167 Tahun 2020. Pengambilan sumpah dilaksanakan sesuai Surat Edaran dari BKN No. 10/SE/IV/2020 tentang Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji PNS atau Sumpah/Janji Jabatan Melalui Media Elektronik/Teleconference, sehingga secara simbolis. Dengan hanya menghadirkan yang bersangkutan sedangkan Insan Ombudsman mengikuti secara daring.
Dalam amanatnya, Ketua Ombudsman RI, Prof. Amzulian Rifai menyampaikan agar pada masa periode kedua ini Darius melakukan perbaikan sebagaimana yang disarankan oleh Ombudsman RI Pusat. "Dengan tetap mempertahankan semangat, kerja keras dan kemampuannya bersama dengan rekan-rekan yang lain, terus berbakti kepada nusa dan bangsa melalui jabatan yang diamanahkan," imbuh Prof. Amzulian.
Prof. Amzulian juga berpesan kepada Kepala Perwakilan yang baru dilantik agar memberikan sumbangsih perbaikan birokrasi dengan memperhatikan keluhan-keluhan publik. Kajian-kajian Ombudsman RI dengan berbagai bentuk turut memberikan sumbangsih dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Turut hadir dalam acara pelantikan, Wakil Ketua Ombudsman RI, Lely Pelitasari Soebekty, Anggota Ombudsman RI Dadan Suparjo Suharmawijaya, Prof. Adnianus Meliala, dan Sekretaris Jenderal Ombudsman RI Suganda Pandapotan Pasaribu.
Amzulian juga menyampaikan bahwa, dalam waktu yang bersamaan, Ombudsman RI Pusat akan terus mengevaluasi apa yang dilakukan sebagai kepala perwakilan di periode kedua ini. "Kami juga mendoakan agar diberikan kekuatan, apapun amanah yang diberikan, sekecil apapun yang bisa dikontribusikan kepada bangsa dan negara, untuk pada akhirnya menjadi kekuatan bangsa secara nasional," imbuhnya. (fat)