Ketua Ombudsman RI Lantik Empat Kepala Perwakilan Baru
Jakarta -
Ketua Ombudsman Republik Indonesia Amzulian Rifai melantik
empat kepala perwakilan baru. Amzulian meminta para kepala perwakilan
baru bekerja sesuai aturan yang berlaku.
"Ombudsman RI tidak
sungkan untuk memberhentikan kepala perwakilan apabila sudah keluar dari
jalur kerja yang seharusnya dilaksanakan," kata Amzulian dalam
keterangannya, Selasa (230/7/2019).
Keempat kepala perwakilan
baru tersebut adalah Kepala Perwakilan Ombudsman Provinsi Sumatera Barat
Yefri Heriani, Kepala Perwakilan Ombudsman Provinsi Jambi Jafar Ahmad,
Kepala Perwakilan Ombudsman Provinsi Jawa Tengah Siti Farida, dan Kepala
Perwakilan Ombudsman Provinsi Papua Barat Ir Musa Yosep Sombuk.
Pelantikan dilakukan di lingkungan Ombudsman RI, bertempat di ruang
Adjudikasi lantai 6 gedung Ombudsman RI, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta
Selatan, Senin (29/7).
Amzulian meminta kepala perwakilan yang
baru menjalankan amanah dengan penuh rasa tanggung jawab. Pihaknya akan
bertindak tegas jika kepala perwakilan baru melakukan kesalahan.
"Tantangan
sebagai kepala perwakilan di satu sisi adalah menyelesaikan laporan
masyarakat secara cepat dan sisi lainnya harus dapat mengelola kendala
yang dihadapi dengan kementerian dan lembaga di tingkat daerah yang
membutuhkan keterampilan khusus," tuturnya.
Proses seleksi
dilakukan pada 28 Mei 2019 sampai 23 Juli 2019. Selain empat daerah itu,
Ombudsman sedang memproses seleksi Kepala Perwakilan Provinsi Bangka.
"Seharusnya
kepala perwakilan yang dilantik ada lima, namun kandidat dari Provinsi
Bangka Belitung tidak ada yang memenuhi kriteria, sehingga hanya ada
empat yang dilantik," ucap Amazulian.
Dalam kesempatan yang
sama, Ketua Ombudsman RI juga melantik lima asisten yang menerima
kenaikan jenjang jabatan menjadi asisten madya dan lima asisten yang
menerima kenaikan jabatan menjadi asisten utama. Nama-nama yang naik
jenjang jabatan dari asisten madya menjadi asisten utama adalah
Dominikus Dalu, Herru Kriswahyu, Nugroho Andriyanto, Patnuaji Agus
Indrarto, dan Awidya Mahadewi. Sedangkan nama-nama asisten pratama yang
dilantik menjadi asisten madya adalah Hasymi Mohammad, Rully Amirulloh,
Ani Samudra Wulan, Jaka Susila Wahyuana, dan Dahlena.