• ,
  • - +
Hery Susanto: Insan ORI Dihimbau Berikan Bantuan Dana Untuk Palestina
Kabar Ombudsman • Senin, 06/11/2023 •
 
Anggota Ombudsman RI Hery Susanto

JAKARTA - Anggota Ombudsman RI Hery Susanto merasa prihatin terhadap kondisi perang yang banyak menelan korban jiwa di Gaza Palestina. Ia mengajak seluruh insan Ombudsman RI untuk menyumbangkan dana untuk bantuan kemanusiaan bagi Palestina. Hal tersebut disampaikan Hery saat memimpin apel pagi Ombudsman RI, Senin (6/11/2023)

"Jumlah warga Palestina yang tewas akibat serangan Israel di Gaza kini telah melampaui 9.000 jiwa sejak dimulainya konflik Israel-Hamas. Hal itu disampaikan Kementerian Kesehatan Palestina yang berbasis di Gaza, Palestina. Peristiwa tersebut sangat menyentuh hati nurani kemanusiaan mengingat anak-anak hingga orang tua pun banyak yang menjadi korban," katanya.

Lebih lanjut, Hery Susanto mengatakan bahwa kemerdekaan ialah hak segala bangsa hal tersebut sesuai dengan mandat konstitusi yang termuat dalam pembukaan UUD 1945. Selain itu, membela dan bersimpati kepada rakyat Palestina merupakan ide besar dan cita-cita proklamator kemerdekaan RI. Menurutnya, Ir. Soekarno mengatakan selama kemerdekaan Palestina belum diserahkan kepada bangsa Palestina, maka selama itu pula bangsa Indonesia berdiri menentang penjajahan Israel.

"Konstitusi kita secara jelas menentang segala bentuk penjajahan yang ada di dunia. Menurutnya hal tersebut tidak sesuai dengan prinsip-prinsip kemanusiaan dan perdamaian abadi," ucapnya.

Hery Susanto memaparkan bahwa perang antara Palestina dan Israel jauh berbeda dengan perang Ukraina dan Rusia. Menurutnya konflik antara Israel dan Palestina merupakan tragedi kemanusiaan yang sudah masuk kategori kejahatan perang dan upaya genosida. Sedangkan konflik antara Ukraina dan Rusia adalah perang militer dengan militer dan tidak melibatkan rakyat sipil.

Hery memberikan apresiasi kepada Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi yang secara tegas mengecam serangan Israel di depan Majelis Umum PBB. Kecaman Menlu itu sampaikan dalam pertemuan darurat SMU PBB yang membahas aksi ilegal Israel di wilayah pendudukan Palestina yang digelar di New York pada Kamis (26/10/2023).

"Perang Israel-Palestina dan perang Rusia-Ukraina adalah dua perang yang sangat berbeda, perang Rusia-Ukraina adalah perang militer sedangkan Israel-Palestina lebih mengarah kejahatan genosida, meski keduanya telah menyebabkan kerugian yang luar biasa," paparnya.

Hery Susanto berharap tragedi kemanusiaan yang ada di Palestina dapat segera diselesaikan. Mengingat tragedi tersebut merupakan tragedi kemanusiaan yang paling biadab dan mengerikan dalam beberapa dekade ini. Oleh karena itu ia mengajak semua elemen masyarakat terutama insan Ombudsman RI untuk berpartisipasi dengan menyumbangkan bantuan dana guna membantu masyarakat Palestina.

Ia menjelaskan bahwa perang Rusia vs Ukraina dan ditambah lagi perang Israel dan Palestina makin memperburuk situasi dunia yang tengah menghadapi krisis pangan dan energi. Menurutnya perang tersebut akan memberikan dampak terhadap naiknya harga minyak dunia, mengingat kawasan antar negara tersebut kaya minyak bumi. Kebutuhan BBM Indonesia masih bergantung impor dari luar negeri.

"Perang antar negara tersebut akan mempengaruhi harga BBM dan kebutuhan pokok dalam negeri kita. Mengingat itu akan berdampak dalam pengelolaan APBN. Tentu akan berpengaruh juga terhadap pelayanan publik nasional secara luas," katanya.

Saat ini seluruh Pimpinan Ombudsman RI sedang berada di Yogyakarta melangsungkan agenda pertemuan South East Asian Ombudsman Forum (SEAOF). Melalui forum SEAOF Pimpinan ORI akan menyampaikan pernyataan dukungan bagi Palestina.

Kegiatan SEAOF di Kota Yogyakarta berlangsung pada tanggal 6-8 Nopember 2023 yang diikuti delegasi Ombudsman Philipines, Ombudsman New Zealand, Ombudsman Hongkong, Ombudsman Thailand, Ombudsman Timur Leste dan Public Complain Buereau Malaysia (Biro pengaduan Masyarakat Malaysia).

"Mari bersama-sama mengirimkan doa dan bantu rakyat Palestina. Semoga konflik tersebut dapat segera berakhir," pungkasnya.





Loading...

Loading...
Loading...
Loading...