Dukung Status BLUD, Ombudsman: Kedepankan Prinsip Efisiensi dan Produktifitas
ROTE - Dalam rangka memantau pelayanan kesehatan di Kabupaten Rote Ndao, Anggota Ombudsman RI, Robert Endi Na Jaweng didampingi Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi NTT, Darius Beda Danton melakukan kunjungan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rote Ndao Baa pada Kamis (06/07). Kehadiran Robert diterima langsung oleh Kepala Departemen Layanan, Yusni Yohannes.
Pada awal diskusi, Yusni menjelaskan kendala yang dihadapi di RSUD Rote Ndao. "Kami memiliki 13 dokter spesialis dan 7 dokter umum yang praktek. Kendala yang kami miliki bukan SDM, namun pada ketersediaan obat. Saat ini rumah sakit belum menggantikan jika tidak ada tersedia di rumah sakit. Kesulitannya belum ada aturan untuk mekanisme tersebut," jelas dr. Yusni.
"Untuk kebutuhan obat selama setahun itu 3-4 miliar. RSUD kami belum BLUD, sudah diajukan Pemprov untuk BLUD agar bisa mengelola sendiri anggarannya," lanjut Yusni.
Robert mendukung status RSUD yang menjadi BLUD, "Jika nanti status sudah BLUD mohon diingat bahwa dalam pelaksanaanya RSUD harus tetap menggunakan prinsip efiensi dan produktifitas serta praktek bisnis yang sehat," ujar Robert.
"Praktik bisnis yang sehat artinya berdasarkan kaidah manajemen yang baik mencakup perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengendalian dan pertanggungjawaban," lanjut Robert.
Robert melanjutkan kunjungan dengan berbincang bersama beberapa pasien yang sedang berobat di Poli. "Bagaimana bu pelayanan di rumah sakit?" tanya Robert dengan ramah.
Pasien tersebut menjelaskan bahwa saat ini pelayanan di rumah sakit sudah cukup baik dan sangat membantu masyarakat di wilayah Rote. Ia berharap ketersediaan obat bisa lebih lengkap lagi. "Pelayanan sudah baik, petugas kesehatan juga ramah, banyak membantu masyarakat disini. Saya harap ketersediaan obat disini memenuhi kebutuhan masyarakat, agar kami tidak perlu mencari keluar," jelas salah satu pasien.
Menutup pertemuan, Robret menyebutkan bahwa pihaknya berharap pelayanan kesehatan yang diberikan RSUD Rote Ndao dapat lebih baik lagi. "Ketersediaan obat perlu menjadi salah satu fokus RSUD agar kebutuhan masyarakat dapat terlayani dengan baik." tutup Robert. (MFM)