drg Romi Mengadu ke Moeldoko, Ombudsman: Harusnya Tak ke Jakarta
Foto: Komisioner Ombudsman Adrianus Meliala. (Ari Saputra-detikcom)
Jakarta -
Ombudsman RI menilai Dokter Gigi Romi Syofpa Ismael tak harus mengadu ke Istana karena gagal menjadi CPNS. Menurut Ombudsman, mekanisme yang tersedia sudah cukup.
"Saya
kok berpikir bahwa mekanisme yang tersedia bagi warga negara untuk
mendapatkan keadilan itu sudah cukup ada, jadi tidak usah sampai dia
harus terbang ke Jakarta, kan memberatkan. Saya kira dengan bantuan
media, bantuan LSM, Ombudsman, saya kira sudah cukup untuk membuat
aspirasinya tersalur, didengar oleh policy maker di Jakarta dan
moga-moga dia mendapatkan hak-haknya kembali," kata komisioner Ombudsman
Adrianus Meliala di gedung Ombudsman, Jalan Rasuna Said, Jakarta
Selatan, Kamis (1/8/2019).
"Kalau nanti mentok, dead lock ya biasa itu, kami yang main," ujarnya.
Sebelumnya, drg Romi mendatangi kantor Kantor Staf Presiden (KSP). Sambil terisak, Romi menyampaikan aduannya kepada Kepala Staf Presiden, Moeldoko.
"Ami (panggilan dgr Romi) sangat berharap keadilan buat Ami dan keluarga, terutama buat anak dan suami. Untuk bisa hak-hak Ami dipulihkan kembali. Ami tidak menginginkan kondisi seperti ini. Ini cuma kehendak dari Allah," ujar Romi sambil terisak di gedung Bina Graha, KSP, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Kamis (1/8/2019).
"Dan ini yang dibuktikan, Ami mampu bekerja walaupun Ami duduk di kursi roda, memberikan pelayanan gigi, gusi, dan mulut di pemerintah daerah Solok Selatan," kata dia.
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...