BRIN Canangkan Zona Integritas, Ombudsman: Gencarkan Pencegahan Maladministrasi
JAKARTA- Wakil Ketua Ombudsman RI, Bobby Hamzar Rafinus menghadiri deklarasi pencanangan Pembangunan Zona Intergritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) pada seluruh unit kerja di lingkungan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), pada Kamis (20/1/2021) di Gedung B.J. Habibie.
Dalam sambutannya, Bobby Hamzar Rafinus menyampaikan Pencanangan Zona Integritas ini dapat menjadi bagian upaya mempercepat proses integrasi kelembagaan BRIN yang tepat struktur dan tepat ukuran serta menjadi bagian pembinaan Sumber Daya Manusia yang terpadu menuju birokrasi berkelas dunia.
Bobby juga memberikan beberapa saran kepada Pimpinan BRIN dalam rangka peningkatan kepatuhan pemenuhan standar pelayanan publik. Di antaranya, memberikan apresiasi (award) kepada pimpinan unit pelayanan publik yang mendapatkan Predikat Kepatuhan Tinggi. Apresiasi tersebut dapat diberikan dalam bentuk penghargaan atas segala upaya dan komitmen dalam meningkatkan kualitas pelayanan. Dari hasil penilaian kepatuhan tahun 2021, terdapat beberapa unit kerja yang melaksanakan layanan radiografi dan beberapa unit kerja layanan jasa pengujian.
Kedua, memberikan pembinaan dan mendorong implementasi standar pelayanan publik kepada para pimpinan unit pelayanan publik yang mendapatkan Predikat Kepatuhan Rendah dan Predikat Kepatuhan Sedang.
Ketiga, memantau konsistensi peningkatan kepatuhan dalam pemenuhan standar pelayanan publik, bahwa setiap unit pelayanan wajib menyusun, menetapkan dan menerapkan standar pelayanan publik sesuai dengan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik. Guna memantau pemenuhan standar pelayanan publik dan untuk menjaga konsistensi peningkatannya, maka disarankan menunjuk pejabat yang berwenang.
"Kiranya pemenuhan standar pelayanan publik dapat dipenuhi dalam waktu tidak terlalu lama sebagai pelaksanaan deklarasi Zona Integritas hari ini semoga semua upaya yang direncanakan dapat dilaksanakan menuju Wilayah Bebas dari Korupsi/Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayan," harap Bobby.
Dalam akhir sambutan, Bobby mengajak untuk menggencarkan pencegahan maladministrasi dan perilaku koruptif. "Kita gencarkan pencegahan maladministrasi dan perilaku koruptif sehingga mempercepat peningkatan kualitas pelayanan publik sebagai bagian mewujudkan kesejahteraan masyarakat," tutup Bobby.
Turut hadir dalam acara yakni Kepala Riset dan Inovasi Nasional Laksana Tri Handoko, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Nurul Gufron dan Asisten Deputi Koordinasi, dan Pelaksanaan Kebijakan dan Evaluasi RB Budi Prawira.