Tahun 2022 Laporan Masyarakat ke Ombudsman Lampung Meningkat
"Habis Gelap Terbitlah Terang"- R.A. Kartini, begitulah kiranya ungkapan yang tepat diucapkan oleh masyarakat Pekon Fajar Baru Kecamatan Pagelaran Utara Kabupaten Pringsewu. Bagaimana tidak, sejak tahun 2013 daerah yang mereka tinggali mengalami permasalahan tegangan listrik yang mengakibatkan peralatan elektronik menjadi rusak. Masyarakat setempat telah mengajukan permohonan sebanyak empat kali untuk mengatasi permasalahan tersebut kepada PT PLN (Persero) ULP Talang Padang, UP3 Metro, dan ULP Pringsewu, yaitu pada tahun 2016, 2019, dan dua kali pada 2021 namun belum mendapat tanggapan yang sesuai dengan harapan masyarakat. Kemudian salah satu korban, mewakili masyarakat setempat melaporkan permasalahan tersebut kepada Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Lampung dengan harapan dapat dilakukan pemasangan tiang listrik dan gardu listrik sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) PLN sehingga tegangan listrik dapat optimal.
Ombudsman Lampung dengan penuh keyakinan dan tekad yang kuat dapat menyelesaikan laporan tersebut dengan baik setelah melakukan pemeriksaan lapangan, permintaan keterangan kepada para terlapor serta strategi lainnya. Akhirnya sejumlah 350 kepala keluarga di Pekon Fajar Baru Kecamatan Pagelaran Utara Kabupaten Pringsewu pada bulan September 2022 telah berhasil menikmati aliran listrik dengan tegangan yang optimal, sehingga tidak perlu lagi mengkhawatirkan berbagai alat elektronik akan rusak.
Selain itu, Ombudsman Lampung juga telah berhasil menyelesaikan permasalahan dugaan tidak memberikan pelayanan oleh Bupati Lampung Timur c.q. Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten Lampung Timur dalam menerbitkan Keputusan Bupati Lampung Timur tentang Pengangkatan Calon PPPK bagi pelamar yang dinyatakan lulus seleksi PPPK Guru Tahap 2 Tahun 2021 di Kabupaten Lampung Timur dari pelapor. Penerima manfaat atas terselesaikannya laporan tersebut adalah 614 orang Guru Honor, yang pada bulan September 2022 seluruhnya telah melakukan penandatanganan dan menerima penyerahan SK oleh Bupati Lampung Timur.
Pada tahun 2022 Tim Keasistenan Pemeriksaan Laporan Ombudsman Lampung mendapatkan target 144 laporan, namun kepercayaan masyarakat terhadap lembaga negara ini begitu besar, hingga Ombudsman Lampung menerima pelimpahan 199 laporan (per 12 Desember 2022). Meskipun begitu, Ombudsman Lampung tetap dapat memberikan penyelesaian yang memuaskan dan berkualitas bagi masyarakat.
Sucitra Indah Sari, Asisten Ombudsman RI
