• ,
  • - +

Artikel

Warga Sumsel Positif Covid-19 Jadi 11 Orang, Ombudsman Tinjau Posko Sumatera Selatan Tanggap Covid-19
• Kamis, 02/04/2020 • Hendrico
 
Kepala Perwakilan Ombudsman Sumsel, M. Adrian Agustiansyah di sela - sela peninjauan posko sumatera selatan tanggap covid-19, Kamis (02/04) foto by REY

Palembang - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan akhirnya secara resmi membentuk posko Sumatera Selatan Tanggap Covid-19 pada akhir Maret yang lalu setelah ada warga Sumsel yang positif terjangkit Covid-19. Selain dijadikan sebagai tempat pengolahan data, posko ini juga digunakan sebagai sumber informasi terkini perkembangan Covid-19 bagi masyarakat yang ingin mengetahui secara langsung alur pemeriksaan Covid-19.

"Kami tentu sangat mengapresiasi kebijakan Gubernur Sumsel yang cepat tanggap dengan mendirikan posko ini. Selain itu juga telah disiapkan Wisma Atlet yang berada di kompleks Jakabaring Sport City (JSC) Palembang untuk dijadikan rumah sehat Covid-19 penanganan pasien Orang Dalam Pantauan (ODP). Harapan kita bersama agar upaya-upaya seperti ini dapat menekan penyebaran Virus Corona yang tampaknya makin hari makin bertambah di Provinsi Sumatera Selatan ini", ujar Kepala Perwakilan Ombudsman Sumsel, M. Adrian Agustiansyah.

Adrian menambahkan bahwa tren dalam tiga hari terakhir ini nampaknya semakin meningkat. Sampai hari ini, dilansir dari covid19.go.id, per 2 April 2020, update situasi penyebaran Covid-19 di Sumatera Selatan yang terkena Positif Virus Covid-19 menjadi 11 orang dengan meninggal dua orang.

Ombudsman sebagai Lembaga Negara Pengawas Pelayanan Publik meninjau secara langsung kondisi posko yang berada tepat di Halaman Kantor Gubernur Sumatera Selatan tersebut. Disamping memastikan kesigapan petugas, Ombudsman juga menguji validasi informasi dan mencari tahu prosedur penanganan bagi masyarakat yang ingin mendapatkan informasi secara langsung alur pemeriksaan Covid-19, Kamis (02/02).

"Kedatangan Ombudsman tanpa konfirmasi ini merupakan kegiatan yang sudah direncanakan sebelumnya. Banyak informasi yang dapat diambil. Namun sayangnya hanya ada petugas pelaksana yang belum dapat menjawab secara rinci pertanyaan seputar informasi yang sudah terpasang di posko tersebut", ujar Adrian.

Ombudsman Sumsel sebelumnya juga telah menguji nomor call center yang saat ini menjadi rujukan bagi masyarakat Sumatera Selatan yang ingin mendapatkan informasi secara online terkait Virus Corona. Hasilnya dari tiga nomor yang ada, dua diantaranya direspon dengan baik meskipun diketahui nomor tersebut adalah nomor pribadi langsung anggota satgas, bukan nomor khusus yang disediakan. Sisanya 119 ext 9 sangat sibuk sehingga sulit untuk terhubung dengan operator. Pengelolaan call center 119 ext 9 diketahui terpusat secara nasional, bukan secara khusus yang dikelola langsung oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.

"Terkait ini, sebetulnya kita berharap nomor call center yang ada memang nomor yang disediakan khusus, bukan nomor pribadi dan dikelola oleh operator/petugas khusus dari Pemerintah Provinsi Sumsel atau satgas penanganan Covid-19 Sumatera Selatan. Hal ini agar ke depan tidak membingungkan dan dapat secara total menyajikan informasi kepada masyarakat yang membutuhkan kepastian informasi terkait Covid-19, termasuk memberikan jawaban atas pertanyaan yang disampaikan oleh masyarakat", tutup Adrian.





Loading...

Loading...
Loading...
Loading...