Artikel

Kepala Perwakilan Ombudsman Kalsel ketika memberikan sambutan dalam Ombudsman Baelang ke Bupati Balangan (foto: Deesef)

Balangan - Dalam rangkaian program Ombudsman Baelang di Banua 6, Kepala Perwakilan Ombudsman RI Prov. Kalsel Hadi Rahman melaksanakan kunjungan koordinasi di jajaran Pemerintah Kabupaten Balangan pada Jumat (19/3/2021).

Bertempat di Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Balangan, kunjungan Ombudsman Kalsel dihadiri oleh jajaran dinas/badan penyelenggara pelayanan publik di Kabupaten Balangan yang dipimpin Bupati Balangan Abdul Hadi.

Pada kesempatan tersebut Hadi Rahman menyampaikan pentingnya komitmen peningkatan kualitas pelayanan publik. Dimulai dari Pimpinan SKPD hingga ke jajaran ASN di lingkungan kerja. Untuk mengukur kualitas pelayanan publik, Ombudsman selaku pengawas eksternal memberikan opini pengawasan dalam bentuk Patuh, Bersih, Baik dan Taat terhadap penyelenggaraan pelayanan publik yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah.

"Pertama, sisi kepatuhan atas pelayanan publik yang terstandar sesuai Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik. Kedua, pelayanan publik yang bersih dan bebas dari Maladministrasi berdasarkan persepsi pengguna/penerima layanan. Ketiga, kompetensi pemberi layanan yang baik, tidak hanya memahami substansi namun juga memiliki etika dan etos kerja. Terakhir, ketaatan penyelenggara pelayanan publik atas saran/masukan dan rekomendasi Ombudsman dalam rangka memperbaiki pelaksanaan pelayanan publik dan menghindari kesalahan berulang," ujar Hadi.

Abdul Hadi menyambut positif arahan Ombudsman. Di awal masa pemerintahannya, komitmen perbaikan pelayanan publik telah dimulai dengan penataan birokrasi, yakni menempatkan Kepala SKPD sesuai dengan kompetensi keilmuan (merit system) serta reformasi birokrasi yang efektif dengan merampingkan SKPD sebelumnya yang berjumlah 33 dinas/badan. 

Selain itu, Bupati Balangan berharap koordinasi lanjutan yang lebih intensif diantara Pemerintah Kabupaten Balangan dan Ombudsman Kalsel, guna mendukung peningkatan pelayanan publik baik dari aspek fisik maupun non fisik di Bumi Sanggam sebagai kabupaten termuda yang masih perlu berbenah.