• ,
  • - +

Artikel

Tetap Produktif di Tengah Wabah Covid-19
• Kamis, 02/04/2020 • Ita Wijayanti
 
Sopian Hadi, Kepala Asisten Bidang Pencegahan

Awal Maret 2020, Indonesia digemparkan dengan berita Virus Corona. Virus yang berasal dari Negara Tirai Bambu ini menyebar cepat hampir ke seluruh penjuru dunia. Menanggapi hal itu, Pemerintah Indonesia langsung bertindak cepat dengan membentuk Tim Gugus Tugas untuk mencegah meluasnya penyebaran virus. Tindakan preventif banyak dilakukan, mulai dari pemberlakuan physical distancing atau menjaga jarak fisik, pemberlakukan WFH atau Work From Home bagi karyawan yang bekerja di kantor, terus menerus memberikan anjuran pola hidup sehat kepada masyarakat seperti sering mencuci tangan, makan-makanan bernutrisi seimbang, dan menjaga kebersihan lingkungan. 

Di Ombudsman Perwakilan Provinsi Kalimantan Selatan sendiri diberlakukan beberapa aturan baru terkait merebaknya Virus Corona di Kota Banjarmasin. Seperti pada Tim PVL atau Penerimaan dan Verifikasi Laporan yang melakukan pembatasan tatap muka langsung dengan Pelapor atau tamu yang datang. Namun apabila urgent, Ombudsman tetap mempersilahkan Pelapor untuk datang langsung dengan mematuhi protokol yang sudah dibuat oleh pemerintah. Ombudsman Kalsel juga menghimbau untuk melapor masalah pelayanan publik via online melalui kanal yang sudah disediakan agar pelayanan publik tetap dapat berjalan. Hal yang sama juga berlaku pada Tim Pemeriksaan Laporan Ombudsman Kalsel. Pelapor dianjurkan untuk berinteraksi melalui telepon atau whatsapp terkait dengan informasi tindak lanjut yang sudah dilakukan.

Tidak hanya pada tim PVL dan Pemeriksaan Laporan saja, dampak dari wabah Covid-19 ini juga dirasakan oleh Tim Pencegahan. Seperti diketahui, Tim Pencegahan Ombudsman Kalsel selama ini bekerja tidak hanya di dalam kantor namun juga di luar kantor. Banyak kegiatan yang biasa dilakukan rutin setiap bulan seperti sosialisasi mengenai Ombudsman, pelayanan publik dan maladministrasi ke sekolah-sekolah dan kampus, melakukan kunjungan silaturahmi atau Baelang ke instansi-instansi pelayanan publik dan media guna membangun hubungan yang baik. Selain itu, dilakukan juga kegiatan diskusi tematik bersama dengan instansi pelayanan publik, Ombudsman Sit In, Mistery Shoping dan Ombudsman Menyapa di Radio.

Kepala Asisten Bidang Pencegahan, Sopian Hadi, dalam rapat rutin perwakilan menuturkan bahwa kegiatan tim pencegahan menjadi sangat terbatas dikarenakan merebaknya Virus Corona, namun ia menghimbau agar Tim Pencegahan tetap produktif walaupun tidak bisa berkegiatan di luar kantor.

"Salah satu kegiatan yang tetap harus jalan adalah menulis artikel berita. Ditargetkan setiap hari ada berita yang bisa dituliskan, minimal dipublikasikan melalui website Ombudsman. Selain itu Tim Pencegahan juga gencar untuk mendorong kawan-kawan Asisten Ombudsman Kalsel untuk menulis artikel yang akan dijadikan buku ke-6 Ombudsman Kalsel dan buku 10 tahun Ombudsman Kalsel. Dalam hal ini Tim Pencegahan akan menghimpun tulisan dari masing-masing Asisten setiap bulannya untuk disusun menjadi sebuah buku", ujar Sopian.

Tidak bisa keluar bukan berarti Tim Pencegahan Ombudsman Kalsel tidak bisa melakukan sosialisasi. Dengan kemajuan teknologi sekarang ini, Ombudsman Kalsel gencar melakukan sosialiasi melalui media sosial baik, instagram maupun facebook agar masyarakat dapat tetap terhubung dengan Ombudsman.





Loading...

Loading...
Loading...
Loading...