Perkuat Sinergitas Ombudsman Temui OJK Papua Papua Barat
Jayapura- Dalam rangka memperkuat jaringan kerjasama Ombudsman RI Perwakilan Papua Barat melakukan pertemuan dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Papua dan Papua Barat Rabu 31 Oktober 2018 di Jayapura. Pertemuan ini dilakukan guna membahas beberapa hal terkait laporan masyarakat yang disampaikan kepada Ombudsman Papua Barat. Selain itu, pertemuan ini juga menjadi bagian dari membangun koordinasi antara Ombudsman Papua Barat dan OJK Papua Papua Barat, mengingat Perwakilan OJK untuk wilayah Papua Barat masih berada di Provinsi Papua.
Pertemuan ini diterima langsung oleh Mikael Kato Parantean Kepala Sub Bagian Pengawasan Bank Umum dan Iqbal Mudir Kepala Subbagian Administrasi OJK Papua Papua Barat di kantor OJK Papua. Asisten Ombudsman Papua Barat Rosalina Selaya menyampaikan bahwa pertemuan ini dalam rangka koordinasi terkait laporan masyarakat yang disampaikan kepada Ombudsman Papua Barat.
"Sejauh ini kami hanya melakukan koordinasi via surat kepada OJK Papua, namun pertemuan ini akan menjadi awal yang baik dalam membangun kerjasama dalam penyelesaian laporan masyarakat. Terkait laporan perbankan dan asuransi telah kami diskusikan juga dengan pihak OJK Papua Papua Barat dan pihak OJK akan membantu dalam melakukan koordinasi dan tentunya pemantauan dalam pelaksanaan pelayanan baik dari segi pelayanan jasa keuangan maupun pelayanan disektor perasuransian yang tentunya pengawasannya berada diruang lingkup Otoritas Jasa Keuangan" tutur Rosalina.Â
Kepala Sub Bagian Pengawasan Bank Umum Mikael Kato Parantean juga menyampaikan terima kasih atas kunjungan Ombudsman Papua Barat di kantor OJK. OJK selalu bersinergi dengan Ombudsman Papua di Jayapura dan kiranya kerjasama yang baik juga dapat terbina dengan Ombudsman Papua Barat.
" Laporan masyarakat yang disampaikan kepada OJK baik dari masyarakat maupun dari Ombudsman tentunya akan OJKÂ tindaklanjuti, dan jika masyarakat Papua Barat ingin melapor dapat menghubungi Call Center 157 mengingat hingga saat ini OJK belum memiliki kantor perwakilan di Provinsi Papua Barat" tutup Mikael.Â