Perbaikan Pelayanan di Lingkungan Kampus, Ombudsman Temui Rektor Universitas Papua
Manokwari - Kepala Perwakilan Ombudsman RI Papua Barat, Musa Sombuk, menemui Rektor Universitas Papua (UNIPA) pada Selasa (13/4/2021) bertempat di gedung Rektorat UNIPA Manokwari. Pertemuan ini dilakukan guna membahas rencana MoU/Perjanjian Kerja Sama antara UNIPA dan Ombudsman RI serta rencana pembentukan focal point melalui Satuan Pengawas Internal (SPI) UNIPA, yang bertujuan untuk percepatan penyelesaian laporan masyarakat melalui jalur internal UNIPA.
Ombudsman Papua Barat sebagai lembaga negara pengawas pelayanan publik juga mendorong peningkatan kualitas pelayanan publik yang baik di lingkungan kampus serta mendorong kerja SPI untuk aktif melakukan pengawasan yang lebih baik lagi.
"Peningkatan pelayanan publik kiranya perlu dinyatakan dalam pencanangan Zona Integritas di lingkungan Kampus, kemudian dilanjutkan dengan Komitmen Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM)," ujar Sombuk.
Rektor Universitas Papua DR. Mecky Sagrim menyambut baik kehadiran Ombudsman di kampus UNIPA. Harapan Rektor kerja sama Ombudsman Papua Barat dan UNIPA dapat terjalin baik, khususnya koordinasi antara SPI UNIPA dan Ombudsman dalam perbaikan pelayanan, penerimaan dan penyelesaian pengaduan di lingkungan UNIPA melalui SPI.
"Saat ini kami sedang fokus pada perbaikan layanan kemahasiswaan yaitu tentang akreditas kampus. Kami sudah membentuk tim akreditasi kampus yang diharapkan tahun ini semua program studi dapat terakreditasi," terang Sagrim.
"UNIPA menyambut baik adanya MoU ini, karena hal ini juga menjadi salah satu nilai tambah pada proses akreditasi kampus, kami akan me-review draf MoU dan akan berkoordinasi jika ada penambahan, pengurangan atau perubahan redaksi, dan akan mengabari secepatnya terkait waktu penandatanganan MoU setelah proses review selesai," tambah Sagrim.
Terkait perbaikan standar pelayanan, UNIPA sedang melakukan perbaikan data yang terintegrasi agar semua pihak dapat mengakses data UNIPA secara terbuka, seperti data penjaminan mutu, data mahasiswa, data dosen, dan hasil-hasil riset yang telah dilakukan.
