Penyelenggaraan Pilkada, Ombudsman Jambi Awasi Pelaksanaan Protokol Covid- 19
JAMBI - Ombudsman RI Perwakilan Jambi melakukan kajian dan mengawasi kesiapan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang harus menaati protokol kesehatan. Pengawasan itu dilakukan dengan memantau persiapan dan kelengkapan di masing-masing KPU Kabupaten/Kota.
"Ombudsman melakukan kajian dan pemantauan kesiapan penyelenggaraan Pilkada. Sesuai aturan, harus taat prokol kesehatan mengenai Covid-19," ujar Jafar Ahmad, Kepala Perwakilan Ombudsman Ri Provinsi Jambi. Kunjungan Tim Ombudsman diterima oleh Ketua dan Anggota KPU Provinsi Jambi, Subhan dan Nurkholis serta Dian Asmara, Kasubbag Umum dan Logistik KPU Provinsi Jambi.
Kajian dan pemantauan dilakukan Ombudsman dari tahapan persiapan hingga penyelenggaraan. Pada pelaksanaan Pilkada, Ombudsman akan memantau langsung ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Subhan, Ketua KPU Provinsi Jambi mengatakan KPU sudah menerbitkan aturan hingga persiapan Pilkada dengan memperhatikan protokol kesehatan. "Pandemi Covid-19, KPU menyelenggarakan Pilkada sesuai dengan protokol kesehatan. Karena itu terjadi penambahan TPS," terangnya. Penambahan itu karena terjadi pengurangan jumlah pemilih dari 700 orang per TPS menjadi 500 pemilih per TPS.
Untuk logistik Pilkada seperti Alat Perlindungan Diri (APD) guna memenuhi protokol kesehatan diakuinya akan diperkirakan akan selesai didistribusikan hingga awal Desember 2020. Hal itu dikarenakan masing-masing KPU Kabupaten/Kota melakukan tender dengan rekanan dan KPU Provinsi Jambi hanya mengkoordinasikan saja.
Sebagai tindak lanjut pertemuan itu, KPU Provinsi Jambi akan menyampaikan data lengkap persiapan penyelenggaraan Pilkada untuk dikirimkan ke Ombudsman. Selain itu, sebagai langkah koordinasi antara lembaga, direncanakan juga akan dilakukan pertemuan virtual dalam rangka persiapan Pilkada.
