Ombudsman Terima Aspirasi Pengunjuk Rasa Soal Pendidikan
Jambi (23/07) - Ombudsman
RI Perwakilan Jambi menerima aspirasi dari sejumlah pengunjuk
rasa yang merupakan anggota Serikat Buruh Seluruh Indonesia (SBSI) Jambi. Unjuk
rasa ini terkait dengan keprihatinan SBSI Jambi terhadap pendidikan di Provinsi
Jambi yang dinilai masih banyak adanya permainan dan dijadikan lahan bisnis
oleh sebagian orang.
Ketua SBSI Jambi, Doner Gultom, mewakili anggotanya melakukan dialog dengan Plh. Kepala Perwakilan sekaligus Asisten Bidang Pemeriksaan, Indra dan Kepala Keasistenan Bidang PVL, Ruri. Dalam kesempatan itu, Doner menyampaikan apa saja yang menjadi tuntutan anggota SBSI Jambi terkait dengan Pendidikan di Provinsi Jambi.
"Ada 13-14 anak kami yang tidak bisa masuk SMA Negeri karena tidak lolos PPDB online. Lalu pungutan di sekolah yang semakin banyak, ditambah lagi kami harus sediakan gadget untuk anak karna semua serba online sekarang," ujar Gultom.
"Ini kan menambah beban kami orangtua murid," tambahnya.
Indra selaku Plh Kepala Perwakilan dan Asisten Bidang Pemeriksaan menerima keluhan yang disampaikan SBSI Jambi. "Keluhan yang teman-teman sampaikan akan kami tampung dan kami berterima kasih atas informasi yang disampaikan," kata Indra.
Kepala Keasistenan Bidang PVL, Ruri menyampaikan prosedural yang ada di Ombudsman. "Keluhan dari rekan-rekan SBSI Jambi untuk dijadikan laporan harus memenuhi beberapa persyaratan seperti tanda pengenal, kronologi kejadian dan bukti-bukti pendukung," kata Ruri. "Sehingga legal standing Pelapor dapat dipertanggungjawabkan," tambahnya.
Gultom dan anggota SBSI Jambi lainnya berterima kasih kepada Ombudsman RI Perwakilan Jambi yang mau menerima aspirasi mereka dengan berdialog bersama. "Kami jadi dapat ilmu baru. Jujur baru sekali ini masuk ke Ombudsman dan mekanismenya seperti apa, baru kami tahu," kata Gultom. SBSI Jambi berharap agar momen ini bisa menjadi pembuka kerja sama antara Ombudsman RI Perwakilan Jambi dan SBSI Jambi ke depannya.