Ombudsman Sampaikan Taklim Pelayanan Publik di Masjid KH Ahmad Dahlan Banjarmasin
Banjarmasin - Puluhan Jamaah masjid Kh Ahmad Dahlan Banjarmasin yang sebagian besar di isi para remaja tampak antusias dan khusus pada Kamis (14/3). Selepas Sholat Ashar, mereka mengikuti kajian religi yang dirangkai dengan Tema " Taklim Pelayanan Publik" yang disampaikan oleh salah satu Asisten Ombudsman RI Perwakilan Kalsel Rujalinoor
Asisten Bidang Penerimaan dan Verifikasi Laporan ini menyampaikan kegiatan Taklim Pelayanan Publik adalah kegiatan pertama yang dilakukan Oleh Ombudsman Kalsel di Masjid di tahun 2019 ini .
"Taklim Ombudsman ini bermaksud menjadikan kajian pelayanan publik sebagai salah satu alternatif pencerahan kepada para generasi muda. Selain bagian dari hak warga Negara . pelayanan publik hakikatnya juga bagian dari tuntunan agama ". Ungkapnya
Rujali menjelaskan banyak prinsip-prinsip pelayanan publik yang senada dengan ajaran agama (islam) seperti Non diskriminasi, Transparan/jujur, kepastian hukum dan menjauhi perilaku maladministrasi.
Dia menerangkan hakikat Taklim Pelayanan Publik yakni Proses pemberian pengetahuan, pemahaman pengertian tanggungjawab, sehingga masyarakat menjadi lebih baik, lebih bersih dan siap menerima hikmah kebaikan dan menebar manfaat kepada sesama dlam hal pelayanan.
Asisten Ombudsman Kalsel yang juga mahasiswa S2 pascasarjana UIN Antasari ini berharap. Gagasan Taklim Ombudsman ini bisa terus berjalan, dan lebih banyak membawa kebaikan bagi masyarakat yang mengikutinya.
Seusai kegiatan Salah satu siswa yang mengikuti taklim pelayanan publik dan tak ingin disebutkan namanya menyampaikan. Taklim pelayanan publik yang digagas oleh Ombudsman adalah satu hal yang baru dan unik .
Baginya selain dikenalkan tentang Ombudsman , mereka belajar tentang hakikat melayani seperti yang di ajarkan para nabi dan orang-orang sholeh sebelumnya.
Menurut remaja yang juga siswa SMK Muhamadiyah ini. Ombudsman ternyata sangat penting keberadaannya dan diharapkan menjadi "penolong" bagi perbaikan pelayanan publik banua. (ORI-Kalsel)