Ombudsman Pantau Tes SKD CPNS Kemenkumham Kalimantan Timur
Samarinda - Ombudsman Perwakilan Kalimantan Timur Bidang Pencegahan melakukan pemantauan pelaksanaan Tes Seleksi Kemampuan Dasar (SKD) CPNS Kemenkumham Kalimantan Timur pada Kamis (06/02). Kegiatan ini merupakan bagian dari pelaksanaan tugas dan fungsi Ombudsman untuk memastikan bahwa proses Seleksi Nasional CPNS di seluruh instansi pusat dan daerah berjalan dengan baik.
Hajrianur selaku Ketua Panitia Tes CPNS Kemenkumham Samarinda mengatakan bahwa tahapan pelaksanaan Test SKD berbasis Computer Assisted Test (CAT) akan berlangsung selama sepuluh hari yang dimulai pada 2 Februari 2020. Adapun proses ini dibagi sebanyak lima sesi per hari, dengan rata-rata 100 peserta per sesinya dari total 4.871 peserta.
Terkait dengan berbagai permasalahan yang terjadi pada Seleksi CPNS ini, Asisten Pencegahan Ombudsman Perwakilan Kalimantan Timur, Ryan Gamas menyarankan bahwa harus ada pemisahan unit antara pengelolaan pengaduan yang secara fisik masih tergabung dengan administrasi registrasi untuk memudahkan peserta mendapatkan informasi.
Ombudsman menilai bahwa komunikasi antara Panitia Tes CPNS Kemenkumham Samarinda dengan seluruh peserta berjalan baik, khususnya dengan peserta yang memiliki kebutuhan khusus, sedang hamil misalnya. Ombudsman melihat panitia memaksimalkan pelayanan untuk memberikan porsi yang lebih besar, mendahulukan fasilitas untuk ibu hamil dan melayani peserta dengan baik sesuai dengan kondisi yang dimiliki oleh peserta.
Mengingat Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Kalimantan Timur adalah salah satu kementerian yang paling banyak mendapatkan peserta Seleksi CPNS, sudah sepantasnya panitia harus bekerja lebih ekstra lagi untuk mewujudkan penyelenggaran yang berkualitas, transparan dan adil serta bebas pungutan liar.
