• ,
  • - +

Artikel

Ombudsman Minta Pemko Banjarmasin Peduli Sanitasi
ARTIKEL • Selasa, 28/01/2020 • Sopian Hadi
 
Asisten Ombudsman RI, M. Firhansyah (baju batik) dan Direktur PD PAL Kota Banjarmasin, H. Rahmatullah, SE saat menerima kunjungan Ombudsman RI Perwakilan Kalsel (foto by Zayanti Mandasari)

Banjarmasin - Ombudsman RI Perwakilan Kalsel berkunjung ke Perusahaan Daerah Pengelolaan Air Limbah (PD PAL) Kota Banjarmasin. Kunjungan yang dilaksanakan pada Rabu (29/01/2020) ini dalam rangka melihat langsung pelayanan pengelolaan limbah domestik yang dijalankan oleh PD PAL Kota Banjarmasin. Hal ini disebabkan karena pelayanan pengelolaan limbah merupakan bagian dari pelayanan publik.

Direktur PD PAL Banjarmasin, H. Rahmatullah SE mengatakan kesadaran warga Banjarmasin mengenai sanitasi masih rendah. "Cakupan pelayanan PD PAL saat ini hanya 5,09% dari total penduduk Banjarmasin. Namun, jika dibanding dengan kota lain, sistem jaringan PD PAL Banjarmasin adalah yang paling banyak di Indonesia. PD PAL hanya operator, tergantung kebijakan pemerintah. Oleh karena itu, sisanya itu, apakah menjadi prioritas pemerintah atau tidak", jelas Rahmat.

Rahmat menambahkan bahwa hasil olahan air bersih dari PD PAL sudah standar sehingga bisa digunakan untuk menyuci atau menyiram tanaman.

Asisten Ombudsman RI, M. Firhansyah, menyampaikan bahwa kota yang baik adalah kota yang peduli sanitasi. "Ombudsman sangat mendukung penguatan kelembagaan PD PAL. Oleh karena itu, penting agar edukasi kepada publik terus dilakukan", ujar Firhan.

"Selain itu, baik eksekutif maupun legislatif harus serius untuk mendukung misi mulia dari pengelolaan air, sanitasi dan limbah kota ini. Mulai dari anggaran, partisipasi, hingga menyosialisasikan peduli sanitasi serta dukungan kebijakan", tambahnya.

"Perlu dukungan publik, jangan sampai ada masyarakat yang melakukan penolakan saat difasilitasi gratis oleh PD PAL untuk layanan sanitasi", tegas Firhan.

Ombudsman sangat mendukung upaya mengurangi pencemaran limbah. Apalagi Kota Banjarmasin yang berjuluk kota seribu sungai sangat menggantungkan kehidupan dari sungai. Sungai sebagai urat nadi kehidupan warga Banjarmasin, terutama bagi warga yang tinggal di pinggiran sungai. Oleh karenanya sungai harus dijaga, jangan sampai membuang sampah ke sungai dan mencemarinya dengan limbah-limbah domestik.

"Oleh sebab itu, masyarakat harus sadar sanitasi, Di Banjarmasin, sudah ada perusahaan daerah pengelolaan air limbah. Perusahaan inilah yang mengelola limbah domestik rumah tangga menjadi air bersih. Warga Banjarmasin harus memanfaatkan keberadaan PD PAL ini", pungkas Firhan.





Loading...

Loading...
Loading...
Loading...