Ombudsman Malut Terima Kunjungan Tim Satgas Pencegahan KPK
TERNATE - Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Maluku Utara menerima kunjungan kerja Tim Satgas Pencegahan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) pada Jum'at (9/4). Agenda pertemuan tersebut disambut dengan baik oleh Kepala Ombudsman Malut, Sofyan Ali, di ruangan kantornya.
"Kami kira ini sangat bagus untuk kita bisa berdiskusi dalam kaitannya dengan pencegahan maladministrasi, baik dari segi kewenangan masing-masing lembaga maupun apa saja langkah strategis yang perlu didorong dalam peningkatan pelayanan publik di Maluku Utara," ucapnya.
Sementara itu, Kasatgas Tim Pencegahan KPK, Sugeng Basuki, didampingi salah satu anggota timnya, Ardiansyah Putra, menjelaskan maksud kedatangannya ke Ombudsman adalah dalam rangka untuk bersilaturahmi. Selain itu, mereka juga ingin berdiskusi terkait pencegahan tindak pidana korupsi.
"Kami berharap dengan adanya silaturahmi ini, terjalin hubungan yang saling memperkuat atau mendukung tugas-tugas kami dalam rangka pencegahan," ungkapnya.
Selain itu, dua hal yang menjadi atensi dari Satgas KPK adalah pengawasan terhadap maladministrasi dan penyelenggara pelayanan publik. Karena menurutnya, suatu perbuatan pidana itu pertama dimulai dengan dirinya sendiri kemudian adanya administrasi yang tidak baik, barulah muncul perbuatan-perbuatan pidana tersebut. Dan selama ini masyarakat menganggap tugas KPK hanyalah melakukan penangkapan dan penindakan, padahal sesungguhnya tidak.
"Tugas dan wewenang KPK adalah pencegahan, koordinasi, monitoring, supervisi, baru kemudian penindakan," ungkap Sugeng.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Ombudsman Malut, Sofyan Ali, mengakui bahwa dari analisisnya, semua praktek-praktek korupsi itu selalu diawali dengan maladministrasi. Entah itu penyimpangan prosedur atau proses-proses lain dalam kaitannya dengan pelayanan publik di Indonesia.
