Artikel

Sampit (03/02/21) - Ombudsman RI Perwakilan Kalimantan Tengah diwakili oleh Asisten Pencegahan, Denny Riswanda dan Meigi Bastiani dan Asisten Pemeriksaan Laporan, Ary Andriyan melakukan monitoring ke Lapas Kelas II B Sampit, Kotawaringin Timur. Monitoring ini bertujuan untuk melihat penerapan protokol kesehatan yang berlaku di Lapas Kelas II B Sampit, serta pelayanan yang diberikan kepada Warga Binaan selama pandemi Covid-19. Kepala Lapas Kelas II B Sampit yang diwakili oleh Edi Hartono selaku Kasubag TU menyambut baik kedatangan tim Ombudsman Kalteng.

Kepala Keasistenan Pencegahan Ombudsman Kalteng, Denny Riswanda menjelaskan bahwa pihaknya ingin memastikan bahwa selama masa pandemi ini, pihak Lapas Kelas II B Sampit tetap memberikan pelayanan yang maksimal kepada para warga binaan. "Selain protokol kesehatan, kami juga ingin lihat bagaimana pelayanan yang diberikan oleh pihak Lapas, dan juga protokol keamanan yang tersedia," ujar Denny.

Kasubag TU Lapas Kelas II B Sampit, Edi Hartono menuturkan bahwa sejak awal pandemi Covid-19, pihaknya untuk sementara meniadakan layanan besuk bagi warga binaan. "Untuk mencegah penyebaran penularan Covid-19, layanan besuk secara tatap muka langsung ditiadakan dan kami ganti dengan layanan telepon atau video call," jelas Edi.

Selain itu, Edi menjelaskan bahwa pihaknya menyediakan beberapa fasilitas cuci tangan di beberapa sisi di dalam Lapas, serta senantiasa melakukan penyemprotan desinfektan secara berkala. Masker juga beberapa kali pernah dibagikan kepada warga binaan, dan juga beberapa kali melakukan rapid test kepada seluruh warga binaan terutama yang baru saja masuk dipindahkan dari rumah tahanan.

Di akhir kesempatan, Denny menyampaikan apresiasi kepada pihak Lapas Kelas II B Sampit karena tetap memberikan pelayanan yang baik bagi para warga binaan, terutama dalam hal penerapan protokol kesehatan.