• ,
  • - +

Artikel

Ombudsman Kaltara Dukung Lapas Tarakan Kembangkan Industri Kreatif
• Senin, 08/03/2021 • Asri Malik
 
Hasil kearjinan tangan warga binaan Lapas Kelas IIA Tarakan (Bakuh Dwi Tanjung)

Dalam pencanangan Zona Integritas terdapat enam komponen pengungkit yang memiliki porsi penilaian masing-masing, yakni manajemen perubahan, penataan tatalaksana, penataan manajemen SDM, akuntabilitas kinerja, penguatan pengawasan dan peningkatan kualitas pelayanan publik. Dalam mewujudkan komponen-komponen pengungkit tersebut dibutuhkan komitmen dan yang paling penting adalah seluruh jajaran pelaksana layanan harus memiliki mindset melayani.

Guna menjaga kepercayaan masyarakat penting untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Pimpinan penyelenggara layanan dituntut untuk harus kreatif menciptakan inovasi pelayanan di tengah keterbatasan-keterbatasan yang ada. Diharapkan tidak ada satupun oknum pelaksana yang melakukan perbuatan maladministrasi yang dapat merusak nama baik institusi. Hal ini disampaikan Kepala Perwakilan Ombudsman Kalimantan Utara, Ibramsyah Amirudin saat memberikan sambutan dalam acara Pencanangan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) Lapas Kelas IIA Tarakan beberapa waktu lalu.

Ombudsman Kaltara pernah memfasilitasi dukungan Disperindagkop UMKM Provinsi Kaltara dan Kota Tarakan dalam mendorong potensi-potensi ekonomi kreatif para warga binaan untuk dikembangkan, seperti pembuatan kopi ala kafe, batik, amplang, perajin bidang mebel dan akrilik.

Atas dukungan yang diberikan Ombudsman Kaltara, dapat membantu dalam pembinaan para tahanan. Saat ini para tahanan yang memiliki potensi sudah diberi pelatihan kerja dan bersertifikat. Diharapkan tahanan lain akan termotivasi dan juga mendapatkan sertifikat. Potensi-potensi para tahanan harus terus digali dan ditingkatkan, agar saat nanti bebas sudah memiliki keahlian untuk bekerja dengan cara yang benar, dan tidak akan mengulang kesalahan yang sama.





Loading...

Loading...
Loading...
Loading...