Ombudsman Kalsel Selenggarakan Kelas Pelayanan Publik
Banjarmasin - Dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun Ombudsman RI yang ke-21, Ombudsman RI Perwakilan Kalsel adakan kelas pelayanan publik di Pulau Bromo, Kelurahan Mantuil, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin. Kegiatan tersebut dilaksanakan Rabu (10/3/2021) bertempat di Langgar Darus Sholihin.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Perwakilan Ombudsman Kalsel Hadi Rahman beserta beberapa Asisten Ombudsman, Plt Lurah Mantuil, Bhabinkamtibmas, serta diikuti oleh lima ketua RT di lingkungan Pulau Bromo dan perwakilan tokoh masyarakat.
Kegiatan kelas pelayanan publik dalam rangka HUT Ombudsman RI, mengusung tema membumikan pelayanan publik yang menyenangkan di Pulau Bromo. Pulau Bromo dipilih sebagai tempat kegiatan oleh Ombudsman Kalsel, mengingat lokasi Pulau Bromo merupakan wilayah terluar dari Kota Banjarmasin dan masyarakat Pulau Bromo baru mendapatkan akses darat ke Kota Banjarmasin sejak 4 Januari 2021 dengan diresmikannya Jembatan Antasan Pulau Bromo.
Dalam sambutanya Kepala Perwakilan Ombudsman Kalsel menyampaikan tujuan diadakannya kelas pelayanan publik adalah untuk mensosialiasikan kepada masyarakat tentang Ombudsman sebagai lembaga negara pengawas pelayanan publik. "Dalam kegiatan ini juga kami akan meresmikan Dangsanak (Sahabat) Ombudsman di Pulau Bromo, sebagai bentuk pelibatan masyarakat untuk berpartisipasi dalam pengawasan pelayanan publik," tambahnya.
Kepala Keasistenan Pencegahan Maladminsistrasi Perwakilan Kalsel, Maulana Achmadi sebagai pemateri dalam kegiatan kelas pelayanan publik tersebut juga menekankan pentingnya masyarakat mengetahui akan hak-hak masyarakat terhadap pelayanan publik. "Apabila masyarakat tidak mendapatkan haknya atau dipersulit dalam mengakses layanan publik, silahkan menyampaikan laporan ke Ombudsman," jelasnya.
Dalam sesi diskusi dan tanya jawab, Sugi Arsyad warga Pulau Bromo menyampaikan keluhan tentang pelayanan publik, di antaranya layanan bidang kesehatan, "Dari empat puskesmas pembantu di Pulau Bromo, ada satu puskesmas pembantu yang tidak beroperasi, yang benyebabkan pelayanan kesehatan masyarakat terganggu," katanya.
Selain itu Sugi Arsyad juga menyampaikan keluhan terkait pelayanan distribusi air PDAM yang tidak bisa mereka dapatkan setiap hari, karena harus bergantian antar rukun tetangga, dengan 1 hari mengalir dan 1 hari berikutnya distribus air dihentikan. "Kami berharap Ombudsman dapat membantu keluhan yang kami sampaikan," harapnya.
Menanggapi keluhan warga Pulau Bromo terkait pelayanan kesehatan dan air minum, Kepala Keasistenan Pemeriksaan Laporan Perwakilan, Muhammad Firhansyah menyampaikan, "Keluhan yang disampaikan masyarakat akan ditindaklanjuti Ombudsman Kalsel melalui laporan inisiatif," pungkasnya. (rj)