• ,
  • - +

Artikel

Ombudsman Kalsel Sambangi RSUD Ulin Banjarmasin
• Rabu, 27/01/2021 • Rujalinor
 
Foto bersama Kepala Ombudsman Kalsel beserta jajaran dengan Direktur RSUD Ulin Banjarmasin Hj. Suciati

Banjarmasin - Kepala Perwakilan Ombudsman RI Kalimantan Selatan Hadi Rahman beserta jajarannya, melakukan kunjungan ke RSUD Ulin pada Rabu (27/1/2021). Tim Ombudsman diterima langsung oleh Direktur RSUD Ulin Banjarmasin Suciati di ruang kerjanya.

Hadi Rahman memperkenalkan diri sebagai Kepala Perwakilan Ombudsman Kalsel yang baru dilantik pada awal Januari 2021, menggantikan Noorhalis Majid yang telah menjabat selama dua periode.

Hadi Rahman menyampaikan harapannya kepada RSUD Ulin Banjarmasin agar terus menjaga serta meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. "Kami juga mengharapkan RSUD Ulin untuk bekerja sama dan mendukung tugas dan fungsi Ombudsman, terutama dalam tindak lanjut laporan masyarakat," jelas Hadi.

Suciati menyambut baik kunjungan Ombudsman Kalsel ke rumah sakit pusat rujukan di Kalimantan Selatan ini. Ia juga menyampaikan usulan agar Ombudsman dan RSUD Ulin melakukan evaluasi atas perjanjian kerja sama yang telah dilakukan selama ini. "Sebelum dilakukan perpanjangan kerja sama," tambahnya.

Pada kesempatan tersebut, Hadi Rahman juga menanyakan perihal kondisi pelayanan RSUD Ulin sebagai salah satu rumah sakit rujukan Covid-19 di Kalimantan Selatan.

Suciati menjelaskan bahwa kondisi pelayanan pasien Covid-19 saat ini sudah berjalan dengan baik bila dibandingkan penanganan pada saat awal pandemi, di mana masih banyak keterbatasan sarana dan prasaranan untuk penanganan pasien Covid-19. Terutama tidak tersedianya laboratorium pemeriksaan Covid-19 di daerah. "Jumlah pasein Covid-19 yang dirawat saat ini jumlahnya 77 pasien dengan kapasitas 206 tempat tidur yang tersedia," tambah Suciati.

Menanggapi hal tersebut Hadi Rahman berharap RSUD Ulin tetap memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat, meskipun di tengah pandemi yang belum berakhir. "Kita berharap semoga pandemi cepat berakhir, agar pelayanan publik dapat berjalan normal kembali," jelasnya.


Loading plugin...



Loading...

Loading...
Loading...
Loading...