• ,
  • - +

Artikel

Ombudsman Kalsel Pantau SKB di Kanwil Kemenkumham Kalsel
ARTIKEL • Kamis, 15/10/2020 • Sopian Hadi, SH. MH
 
Tim Ombudsman RI Perwakilan Kalsel saat berfoto bersama dengan Kepala Kanwil Kemenkumham Kalsel, Agus Toyib (14/10/2020)

Banjarmasin - Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Kalsel melakukan pemantauan seleksi Kompetensi Bidang, wawancara, pengamatan fisik dan keterampilan CPNS di Kanwil Kemenkumham Kalsel pada Rabu (14/10).

Slamet Riyadi, Kasubag Kepegawaian dan TU Kanwil Kemenkumham Kalsel, menyampaikan, sebelum tes wawancara, peserta diharuskan melakukan registrasi terlebih dahulu. Setelah itu, peserta dilakukan pemeriksaan tato dan tindik, dan dilanjutkan dengan wawancara.

Kepala Kanwil Kemenkumham Kalsel, Agus Toyib, melanjutkan bahwa peserta yang mengikuti seleksi wawancara, pengamatan fisik dan keterampilan sebanyak 336 peserta. Terdiri dari jenjang pendidikan S1 sebanyak 33 peserta dan SMA sebanyak 303 peserta. "Tes dilaksanakan selama empat hari. Mulai Selasa, hingga Jumat", terangnya.

Ia menuturkan, waktu wawancara dilakukan maksimal 15 menit. Tim yang melakukan wawancara sebanyak 12 orang. Terdiri dari 6 orang dari pusat, dan 6 orang dari Kanwil Kalsel.

"Kami berterima kasih karena Ombudsman turut melakukan pemantauan rangkaian pelaksanaan seleksi CPNS", ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Asisten Ombudsman Bidang Pemeriksaan dan Verifikasi Laporan, Benny Sanjaya, menyampaikan apresiasi kepada Kanwil Kemenkumham Kalsel yang sudah sangat transparan dalam proses seleksi ini.

"Setiap tahapan pelaksanaan tes, Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Kalsel selalu dilibatkan. Ini bentuk dari transparansi dan jaminan bahwa proses seleksi bebas dari KKN", terangnya. Menurut pantauannya, protokol kesehatan sangat ketat dijalankan. Peserta yang datang, harus dilakukan disinfektan terlebih dahulu.

"Panitia juga menyediakan tempat cuci tangan, suhu tubuh peserta diukur serta tetap memperhatikan jaga jarak", tuturnya.

"Kami berharap, semoga pelaksanaan seleksi SKB ini berjalan dengan lancar", pungkas Benny.





Loading...

Loading...
Loading...
Loading...