Ombudsman Kalbar: Maladministrasi dalam Pelayanan Publik Harus Terus Disuarakan
Pontianak -- Pelayanan publik dan maladministrasi dalam pelayanan publik harus terus disuarakan. Demikian ditegaskan Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Kalimantan Barat, Agus Priyadi dalam Diskusi dan Buka Puasa Ramadhan Bersama Insan Media, bertempat di Kantor Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Jalan Surya No. 2. A Kelurahan Akcaya Kecamatan Pontianak Selatan pada Selasa (4/5/2021).Agar pelayanan publik semakin baik.
Menurut Agus Priyadi, bagi Ombudsman, keberadaan media dan insan media itu sangat penting. "Kita tak bisa maksimal menjangkau seluruh wilayah di Kalimantaan Barat yang sangat luas ini. Namun dengan adanya media semua menjadi bisa apalagi sekarang zaman dan teknologi semakin canggih," ujar Agus Priyadi.
Ia kemudian memberikan apresiasi kepada insan media yang telah memenuhi undangan Ombudsman Kalbar tersebut.
Sementara itu menurut Kepala Keasistenan Pencegahan Maladministrasi Ombudsman Kalbar, Tariyah, keberadaan media dan insan media sangat penting dalam mengawasi penyelenggaraan pelayanan publik dan menjadi perpanjangan lisan Ombudsman.
"Sejak Ombudsman RI hadir di Kalimantan Barat pada Oktober 2012 hingga saat ini sudah memasuki 9 tahun usia Ombudsman mengawal pelayanan publik di Kalimantan Barat, media dan insan media merupakan salah satu mitra terpenting Ombudsman dalam melaksanakan tugas, fungsi dan kewenangannya. Dalam beberapa hal Ombudsman memiliki keterbatasan. Namun dengan adanya media dan insan media, membuat keberadaan Ombudsman di Kalimantan Barat semakin dikenal masyarakat karena media memiliki jangkauan yang sangat luas," kata Tariyah.
Selanjutnya Tariyah menambahkan, bahwa Insan media juga perlu mengetahui apa itu pelayanan publik dan maladministrasi dalam penyelenggaraan pelayanan publik. Karena dalam kehidupan ini termasuk tema-tema yang ditulis insan media pada saat membuat berita tidak lepas dari pelayanan publik. Sejak dalam kandungan, besar, tua dan meninggal dunia pun selalu berkaitan dengan pelayanan publik.
"Harapan dari kegiatan diskusi hari ini agar semakin terbangunnya jaringan kerja dan antara Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat dan insan media, terlaksananya upaya pencegahan maladministrasi dalam penyelenggaraan pelayanan publik, karena insan media merupakan salah satu agent of change dan social control (pengawasan) dalam penyelenggaraan pelayanan publik. Media, insan media dan Ombudsman RI dapat secara bersama-sama memberikan support dalam menciptakan peningkatan kualitas pelayanan publik sesuai dengan tugas, fungsi dan kewenangan masing-masing," kata Tariyah.
