Ombudsman Jambi Pantau Persiapan HAJI 2018
JAMBI - Ombudsman Perwakilan Provinsi Jambi kembali melakukan pemantauan persiapan haji di Provinsi Jambi. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa pelayanan yang diterima oleh jemaah sudah sesuai dengan prosedur.
"Kuota jemaah haji Provinsi Jambi tahun 2018 sama dengan tahun 2017 yakni 2.915 jemaah. Sedangkan untuk kuota cadangan bertambah menjadi 114 kursi," kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jambi, Muhammad. Muhammad menyampaikan saat menemani Kepala Perwakilan Ombudsman Jambi memantau di Asrama Haji, Kota Jambi(1/8).
Ditambahkan Muhammad, SOP pemberangkatan dimulai dari pelayanan jemaah yang sudah berada di Asrama Haji pada hari pertama yaitu pemeriksaan kesehatan, pendistribusian gelang identitas dan paspor, rekam biometrik sampai dengan pembagian kamar oleh tiap-tiap ketua rombongan. "Hari kedua jemaah diberangkatkan menuju Bandara Hang Nadim Batam melalui Bandara Sultan Thaha Jambi. Setelah proses di Batam selesai, diteruskan dengan proses loading bagasi ke pesawat Saudi Airlines dan sampailah jemaah di Arab Saudi," jelas Muhammad.
Dari segi keamanan, Kompol Sunyoto menjelaskan bahwa sudah beberapa kali diadakan rapat dengan pihak Kemenag Provinsi Jambi membahas sistem keamanan yang akan diberlakukan di Asrama Haji nanti. "Tujuannya lebih keantisipasi keluarga jemaah yang sering mengunjungi jemaah itu sendiri. Kadang sering mengganggu dan tidak melihat jam lagi. Oleh sebab itu kami dari Kepolisian harus bisa mengantisipasi," tegasnya.
Taufik Yasak mengharapkan agar SOP yang sudah ada agar benar-benar diterapkan. "Supaya jemaah mendapat pelayanan yang baik dan tenang saat menjalankan ibadah haji nanti, jadi SOP itu harus jalan," tegasnya.
Selain itu peran Kepolisian dan Dinas Kesehatan juga diharapkan bisa maksimal menjalankan fungsi dan tugasnya masing-masing demi kenyamanan jemaah haji di Provinsi Jambi.  (ORI-Jambi)