• ,
  • - +

Artikel

Ombudsman Gelar Diskusi dan Peluncuran Buku Menjadi Ombudsman, Perjalanan Satu Dekade
ARTIKEL • Kamis, 26/11/2020 • Zayanti Mandasari
 
Foto By Rizki Arrida

Banjarmasin (25/11/2020)- Ombudsman RI Perwakilan Kalsel menggelar acara peluncuran dan diskusi buku berjudul "Menjadi Ombudsman, Perjalanan Satu Dekade", di Aula Kantor Ombudsman RI Perwakilan Kalsel. Kegiatan ini menghadirkan empat narasumber, yakni Suganda Pandapotan Pasaribu (Sekjend Ombudsman RI), Dharma Putra (Direktur RSJ Sambang Lihum), Erlina (Akademisi) dan Rizky Amrullah Setiawan (Penyunting Buku).

Dalam pembukanya, Kepala Perwakilan Ombudsman RI Kalsel, Noorhalis Majid, menyampaikan, "buku ini adalah hasil karya semua Insan Ombudsman Kalsel, mulai dari Kepala Perwakilan, Asisten, PNS, Pramubakti, hingga Petugas Keamanan, semuanya ikut berpartisipasi menulis, menuangkan pengalamannya dan kesannya selama menjadi Insan Ombudsman," ujarnya.

Lebih lanjut Noorhalis menyampaikan bahwa selama satu dekade ini, berbagai macam lika-liku telah dialami bersama Ombudsman. Mulai dari sejarah kantor Ombudsman yang harus berpindah-pindah, hingga saat ini bisa mempunyai gedung kantor tetap, dari hanya beranggotakan 4 orang, bahkan menerima Pelapor dengan beralaskan tikar, dan pengalaman banjir di kantor, seluruhnya pernah dilalui. "Buku ini ditulis dan didiskusikan bersama, agar semua momen perjalanan Ombudsman Kalsel terus di kenangan dan dapat dijadikan motivasi untuk kedepannya."

Diskusi yang moderatori oleh Muhammad Firhansyah tersebut, berlangsung selama dua jam dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan bagi setiap peserta yang hadir dalam kegiatan tersebut. Buku Menjadi Ombudsman, Perjalanan Satu Dekade mendapatkan respon dan berbagai apresiasi dari peserta yang hadir, seperti dari perwakilan, Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalsel, DPM-PTSP Provinsi Kalsel, Kanwil ATR/BPN Provinsi Kalsel, hingga Kemenag Kota Banjarmasin. 

Harapannya, buku tersebut menjadi kisah sekaligus pembelajaran, baik untuk Insan Ombudsman, maupun instansi pelayan publik lainnya agar terus berusaha memberikan pelayanan terbaik, walaupun di tengah situasi yang tidak sepenuhnya memadai. Tujuannya tentu saja adalah untuk bersama mewujudkan pelayanan publik dengan kualitas terbaik di negeri ini.





Loading...

Loading...
Loading...
Loading...