Ombudsman Gandeng Intelektual Muda Kalbar Awasi Pelayanan Publik
Pontianak -Ombudsman Kantor Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat melalui Keasistenan Pencegahan melakukan kunjungan koordinasi ke Mata Garuda LPDP Kalbar pada Kamis (23/01). Kunjungan dalam rangka menjalankan tugas Ombudsman sebagaimana amanat Undang-Undang 37 Tahun 2008 Pasal 7 tersebut diterima langsung oleh Ketua Mata Garuda Kalbar, Rahmat Putra Yudha dan jajaran di Kantor Sekretariat Mata Garuda Jl. KS Tubun No. 36 Pontianak.
Mata Garuda LPDP Kalbar merupakan wadah bagi para alumni penerima beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) yang dikelola di bawah naungan Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Setiap alumni LPDP yang terangkum dalam organisasi ini diharapkan dapat bersinergi dengan lembaga dan instansi pemerintah serta sektor swasta khususnya untuk meningkatkan produktivitas, integritas dan kualitasnya.
Ketua Mata Garuda menyambut baik kedatangan Tim Ombudsman Kalbar yang membawa konsep pengembangan jaringan yang senada dengan visi misi berdirinya Mata Garuda.
"Mata Garuda sendiri mendapat mandat dari Gubernur Kalbar agar membantu pengawasan/kontrol pada Pemerintah Daerah, sehingga kedatangan Ombudsman menambah semangat kami untuk ikut menjadi bagian masyarakat yang turut berpartisipasi mengawasi pelayanan publik yang belum baik", ungkap Yudha
Selain membahas rencana kolaborasi dan kerjasama, kegiatan koordinasi ini dimaksudkan untuk pengenalan dan sosialisasi terkait keberadaan lembaga Ombudsman sebagai pengawas pelayanan publik kepada anggota Mata Garuda.
Kepala Keasistenan Pencegahan Ombudsman Kalbar, Tari Mardiana, juga menjelaskan secara singkat mengenai tupoksi dan lingkup kewenangan Ombudsman, tata cara melapor ke Ombudsman dan substansi laporan yang sering dilaporkan ke Ombudsman Kalbar. Dalam kesempatan itu, Anggota pengurus Mata Garuda Kalbar yang hadir juga turut membagikan pengalamannya atas pelayanan publik yang dinilai masih belum maksimal.
"Kami berharap Mata Garuda bisa menjadi perpanjangan tangan atau biasa kami menyebutnya sebagai Sahabat Ombudsman untuk dapat menyebarkan informasi ke saudara, teman atau rekan kerja tentang Ombudsman", terang Tari.
"Agar orang-orang tidak resisten kalau ada Ombudsman datang seperti ke instansi-instansi, mindset Ombudsman itu menakutkan harusnya sudah tidak ada lagi, karena kami datang biasanya untuk koordinasi, untuk klarifikasi, bukan untuk langsung menindak", tambahnya.
Fadly Irmawan selaku Sekjen Eksternal Mata Garuda menjelaskan bahwa, "harapan masyarakat atas pelayanan publik adalah layanan yang transparan, cepat dan tidak berbelit-belit. Selain itu kejelasan atas biaya layanan adalah salah satu indikator utama yang wajib disampaikan penyelenggara layanan".
Dengan adanya pengembangan jaringan Ombudsman Kalbar ke berbagai komunitas, khususnya ke Mata Garuda sebagai wadah intelektual muda di Kalbar diharapkan dapat berperan aktif dan bersinergi bersama Ombudsman menjadi bagian dari fungsi pengawasan di masyarakat menuju pelayanan publik yang lebih baik. (ori-kalbar, aos)
