Ombudsman Dorong Pertamina Selesaikan Dampak Pencemaran Sumur Penduduk di Manokwari
Manokwari -
Ombudsman RI Perwakilan Papua Barat melakukan kunjungan ke PT. Pertamina TBBM Manokwari dalam rangka melakukan koordinasi dan pengawasan pelayanan publik pada Senin 30 April 2020. Pengawasan ini juga dilakukan sehubungan dengan kasus kebocoran minyak dari instalasi tangki timbun bahan bakar yang telah mencemari sumur sejumlah warga sekitar di kompleks Sanggeng dan menjadi perhatian publik yang serius di kota Manokwari.
Asisten Ombudsman Perwakilan Papua Barat, Yules Rumbewas menyampaikan bahwa pertemuan ini merupakan bentuk pengawasan dari Ombudsman sebagai Lembaga Negara Pengawas Pelayanan Publik untuk mendorong Pertamina melakukan upaya-upaya dalam memperbaiki intalasi yang bocor dan melakukan mitigasi yang komprehensif dan efektif terhadap dampak yang timbul, terutama bagi masyarakat sekitar.
"Kami melakukan pertemuan dengan pihak Pertamina. Kami mengecek sejauh mana tindak lanjut Pertaminaa terkait permasalahan ini. Hal ini sudah terjadi beberapa kali dan masyarakat mengeluhkan dampaknya bagi keberlangsungan hidup mereka, apalagi dampak pencemaran sumur ini merupakan kebutuhan vital masyarakat berupa ketersediaan air bersih", jelas Rumbewas.
Dalam pertemuan itu, pihak Ombudsman menekankan dan mendorong agar segera dilakukan upaya cepat tanggap terutama dalam pemenuhan kebutuhan dasar, yaitu air bersih karena memiliki implikasi yang kuat pada gangguan kesehatan.
"Masyarakat menyampaikan bahwa ada warga yang sudah jatuh sakit antara lain batuk dan gatal-gatal karena air sumur yang senantiasa mereka konsumsi tercemar", tambah Rumbewas.
Menanggapi hal itu pihak PT. Pertamina TBBM Manokwari mengaku telah melakukan pertemuan dengan warga untuk mendapatkan saran dan masukan untuk langkah perbaikan. Sambil menunggu hasil uji kualitas air sumur penduduk oleh Laboratorium Lingkungan Universitas Papua.
Pertamina telah mensuplai air bersih melalui mobil tangki kepada penduduk dan melaksanakan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan oleh Tim Medis bagi warga yang menderita sakit. Untuk menjamin ketersediaan air, Pertamina TBBM Manokwari juga sedang membangun bak penampung air yang kemudian akan disalurkan secara teratur melalui pipa langsung ke rumah-rumah warga yang terdampak. Selain itu, sedang diupayakan pembersihan satu sumur warga agar dapat digunakan kembali.
Terkait sumber masalah kebocoran minyak tersebut, Pihak Pertamina menjamin keamanannya karena tangki telah dikosongkan sampai perbaikan selesai dilakukan.
"Ombudsman akan terus melakukan pengawasan terkait tindak lanjut Pertamina dalam menyelesaikan persoalan ini dan sekaligus mencegah agar persoalan seperti ini tidak akan terjadi kembali", tutup Rumbewas merespon penjelasan Pertamina.