Artikel

Insan Ombudsman Bengkulu Usai Menggelar Upacara Peringatan 18 Tahun Ombudsman Republik Indonesia

ORI, BENGKULU - Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Bengkulu menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-18 tahun. Umur ke-18 tahun lembaga negara pengawas pelayanan publik tersebut sesuai dengan pembentukan awal melalui Keputusan Presiden Nomor 44 Tahun 2000 tentang Komisi Ombudsman Nasional. 

Kepala Perwakilan Ombudsman RI Bengkulu, Herdi Puryanto, SE bertindak langsung sebagai pembina upacara. Untuk susunan petugas upacara Arsal Aryen, S.IP sebagai pemimpin, Tiara Damayanti, SH pembawa acara, Jhoni Kuswara, SP, M.Si pembaca pembukaan UUD 1945, Ade Bardiyanto, ST pembaca do'a dan Riki Arief pemegang teks pancasila.

Dalam sambutan upacara, Herdi membacakan amanat Ketua Ombudsman RI, Prof. Amzulian Rifai, Sh, LLM, Ph.D untuk segenap Insan Ombudsman RI. Herdi mengatakan bahwa pelayanan publik merupakan hak setiap warga negara yang merupakan kewajiban pemerintah untuk memenuhinya.

"Pada era sebelum dibentuk Ombudsman, kualitas pelayanan publik sangat ditentukan oleh pemerintah. Tetapi kini dengan adanya Ombudsman sebagai lembaga pengawas adalah untuk memastikan pemerintah memberikan yang terbaik bagi terpenuhinya hak-hak publik dan memastikan birokrasi pemerintah memberikan layanan dengan standar terbaik," ujar Herdi membacakan sambutan Ketua Ombudsman RI.(12/3)

Untuk memperkuat kelembagaan, Ombudsman menjalin koordinasi dan meningkatkan jaringan kerja sama dengan institusi/lembaga dalam dan luar negeri. Dalam forum internasional, Ombudsman RI aktif di IOI (International Ombudsman Institute), AOA (Asian Ombudsman Association), dan forum Ombudsman bilateral lainnya.

"Kita memiliki kerjasama yang baik dengan beberapa negara yang diharapkan ada perbandingan, pembelajaran dan pendewasaan bagi kita karena banyak negara yang memiliki Ombudsman yang sangat kuat," lanjut Herdi

Disisi lain, menjadi tantangan bersama untuk menjadikan Ombudsman sebagai lembaga terpercaya dan berwibawa, mampu memenuhi harapan publik. Oleh karena itu penting dilaksanakan reformasi birokrasi dan transformasi kelembagaan secara cepat dan tepat. Tentu saja suatu keniscayaan tampilnya Insan Ombudsman yang berintegritas, memiliki sinergitas, dan memiliki semangat kerja yang tinggi.

"Kiranya ALLAH SWT Tuhan YME senantian memberikan kekuatan kepada kita semua untuk terus bersemangat mengabdi kepada negeri ini melalui tugas-tugas mulia sebagai Insan Ombudsman. Aamiin ya Robbalalamin," Tutup Herdi.(Irsan Hidayat/rls)