Ombudsman Bengkulu Bentuk Narahubung Percepatan Penyelesaian Laporan
Bengkulu - Ombudsman Republik Indonesia Kantor Perwakilan Bengkulu melaksanakan
kegiatan lokakarya dengan tema "PembentukanFocal Point (Narahubung)
sebagai Strategi Percepatan Penyelesaian Laporan di Ombudsman RI", yang dihadiri
oleh perwakilan 15 (lima belas) Instansi penyelenggara pelayanan publik yang
terdiri dari instansi vertikal, BUMN/BUMD, Pemerintah Provinsi dan
Pemerintah Kota Bengkulu, dilaksanakan di Hotel Santika Bengkulu pada Senin
(28/9/2020).
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Perwakilan Ombudsman Bengkulu, Herdi Puryanto, yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa, lokakarya ini merupakan program pusat dibawah Keasistenan Utama Pengaduan Masyarakat yang dilaksanakan oleh Kantor Perwakilan dan bertujuan membentuk narahubung antara Ombudsman dengan instansi penyelenggara pelayanan publik.
Lebih lanjut Herdi juga menyampaikan beberapa target dalam kegiatan lokakarya, "Dalam kegiatan ini kami harapkan mendapatkanoutput atau masukkan dari penyelenggara pelayanan publik terkait pola komunikasi dan koordinasi yang baik sehingga dapat mengoptimalkan peran narahubung",
Hendra Irawan, Asisten Ombudsman Bengkulu, selaku penanggung jawab kegiatan memaparkan materi yang akan diberikan kepada peserta lokakarya yaitu, materi mengenai Ombudsman dan peran Unit Pengaduan, materi mengenai proses penerimaan dan penyelesaian laporan di Ombudsman, dan terakhir materi mengenai pembentukan focal point (narahubung) sebagai strategi percepatan penyelesaian laporan di Ombudsman RI yang seluruhnya dipaparkan oleh Kepala Perwakilan dan Asisten Ombudsman RI Perwakilan Bengkulu.
"Materi yang diberikan pada intinya memberikan gambaran kepada narahubung mengenai proses di Ombudsman dan peran narahubung di dalamnya" terang Hendra Irawan lagi, selaku salah satu narasumber dalam kegiatan lokakarya.
Kegiatan lokakarya ini, selain materi juga diisi oleh kegiatan diskusi dengan para peserta dan games menarik yang tentunya seluruh kegiatan dilaksanakan dengan standar protokol kesehatan yang ketat sesuai arahan pemerintah untuk menghindari penyebaran dan pencegahan Covid-19. "Semoga kegiatan ini dapat mengoptimalkan pola koordinasi dan komunikasi antara Ombudsman dan Narahubung" tukas Herdi Puryanto saat menutup acara. (ori-bengkulu, hi)
