Ombudsman Banten Beri Penguatan Zona Integritas WBK di BNNP Banten
Banten - Kepala Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Banten, Dedy Irsan memberikan penguatan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) kepada BNNP Banten, Kamis (23/04). Bertempat di Kantor BNNP Banten, sosialisasi ini dihadiri juga oleh Kepala BNN Kota Cilegon, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan.
Brigjen Pol Hendrik Marpaung selaku Kepala BNNP Banten menyampaikan bahwa dikumpulkannya para pimpinan BNNK di wilayah Provinsi Banten ini adalah untuk memberikan petunjuk dan arahan mengenai Zona Integritas menuju WBK dan WBBM dari Ombudsman Perwakilan Banten.
Pada kesempatan tersebut, Hendrik juga memaparkan evaluasi penilaian Zona Integritas tahun lalu dan meminta arahan dan petunjuk dari Kepala Ombudsman Banten untuk bisa meraih Predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).
"Kami siap menerima arahan dan petunjuk serta bimbingan" ujar Hendrik.
Menyambut hal tersebut, Dedy menyampaikan masukan-masukan kepada BNNP dan BNNK di wilayah Provinsi Banten agar bisa mendapatkan predikat WBK.
Ia memberikan pesan bahwa dalam pelaksanaannya, seluruh pihak harus berpedoman kepada Permenpan RB Nomor 10 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permenpan RB No 52 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi serta Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani, yang di dalam aturan tersebut ada komponen pengungkit dan komponen hasil yang harus dipenuhi.
Komponen Pengungkit tersebut terdiri dari 6 indikator yaitu Manajemen Perubahan, Penataan Tatalaksana, Penataan Sistem Manajemen SDM, Penguatan Akuntabilitas Kinerja, Penguatan Pengawasan, dan Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik dan Komponen hasil meliputi Terwujudnya Pemerintahan yang Bersih dan Bebas KKN dan Terwujudnya Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik kepada Masyarakat.
Tak hanya itu, menutup pemaparannya, ia berpesan bahwa seluruh pihak yang terlibat harus saling bekerja-sama dan berkomitmen agar bisa mendapatkan hasil yang maksimal dan bisa meraih predikat WBK untuk kemudian mencanangkan Zona Integritas menuju WBBM.
"Pokja-pokja ini harus saling berkolerasi satu dengan yang lainnya, kerja sama yang baik, jadi tidak ada satu pokja yang tampil sempurna tapi pokja lain tidak" ujar Dedy.