Ombudsman Awasi Pelaksanaan SKD CPNS Kemenkumham NTB
Mataram - Ikhwan Imansyah, Asisten Bidang Pemeriksaan Laporan Ombudsman Republik Indonesia Kantor Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Barat melakukan pengawasan Seleksi Kompetensi DasarComputer Assisted Test (CAT) CPNS Kementerian Hukum dan HAM Nusa Tenggara Barat. Pelaksanaan ini diselenggarakan atas kerjasama KanwilKumham Provinsi NTB dan Biro Kepegawaian Pusat BKN, Vendor, serta pihak lain baik dari daerah maupun pusat.
Ikhwan yang didampingi Kakanwilkumham NTB Andi Dahrif Rafied melihat dalam pelaksanaan kegiatan tersebut panitia telah mempersiapkan pelaksanaan dengan cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari telah disediakannya kursi tunggu peserta, tempat penitipan barang yang dilengkapi dengan barcode dan nomor pengambilan, tempat pengaduan peserta, ruang tunggu ujian yang ber-AC dilengkapi dengan tutorial pengerjaan soal yang sudah cukup lengkap.
Ikhwan juga mengingatkan bahwa pentingnya pengawasan tidak hanya pada lokasi pelaksanaan ujian tetapi di internal Kanwilkumham NTB, "Perlu juga mengawasi sekiranya adanya oknum yang menjanjikan kelulusan kepada peserta. Hal tersebut penting mengingat pentingnya menjaga marwah lembaga dan memberikan kepercayaan kepada masyarakat bahwa pelaksanaan seleksi CPNS di lingkungan Kanwilkumham NTB bebas dari "tipu-tipu", ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Andi Dahrif Rafied, menyampaikan bahwa Seleksi Kompetensi Dasar CPNS Kemenkumham NTB dilaksanakan di Hotel Grand Legi, Mataram sejak tanggal 1-5 Februari 2020 mendatang. Di lokasi tes Panitia telah menyediakan 2 server dengan kapasitas ujian 5 sesi yang tiap-tiap sesi diisi 270 orang peserta.
"Saya berharap agar pelaksanaan seleksi CPNS di lingkungan Kanwilkumham NTB berjalan lancar dan bebas dari maladministrasi. Namun jika terjadi hal-hal yang kiranya di luar ketentuan, agar seluruh pihak untuk tidak segan-segan menyampaikan pengaduannya kepada panitia atau langsung kepada saya. Kita ingin pelaksanaan seleksi ini lancar, tapi kalau memang terjadi sesuatu ya silakan dilaporkan", pungkasnya. (ori-ntb, ii)
