Ombudsman Ajak Komunitas Awasi Pelayanan Publik
Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Lampung mengajak komunitas di Provinsi Lampung untuk berpartisipasi dalam pengawasan pelayanan publik yang diselenggarakan oleh penyelenggara negara. Hal tersebut disampaikan Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Lampung, Nur Rakhman Yusuf, saat membuka kegiatan pertemuan berkala, dantraining of trainer (TOT) dengan tema 'Kampanye Digital Pengawasan Pelayanan Publik', Rabu (28/8/2019)di Hotel Batiqa Bandar Lampung.
Penanggung Jawab Program Partisipasi Masyarakat, Hidayat Pratama mengatakan, dengan adanya kegiatan tersebut, Ombudsman ingin memperkuat kinerjanya terkait tugas pengawasan penyelenggaraan pelayanan publik bersama dengan masyarakat."Pengawas eksternal pelayanan publik itu ada tiga yaitu Ombudsman. DPR dan masyarakat. Sehingga kami mengajak teman-teman untuk ikut mengawasi pelayanan publik," kata Hidayat.
Ia juga menambahkan, tujuan diselenggarakan acara ini untuk mengawasi pelayanan publik bersama Ombudsman. "Membangun kepedulian komunitas, mahasiswa, jejaring Ombudsman, NGO bersama Ombudsman untuk mengawasi pelayanan publik yang buruk, dan mengapresiasi pelayanan publik yang baik," jelasnya.
Hidayat berharap masyarakat berani melapor ke Ombudsman terkait pelayanan publik yang buruk. "Bisa tahu apa itu Ombudsman, tahu apa itu mal administrasi atau pelayanan buruk. Sehingga berani melaporkan dan masalah tersebut dapat teratasi," ujarnya.
Rifky Indrawan selaku Koordinator Relawan Teknologi, Informasi dan Komunikasi Lampung menyampaikan materi tentang Kampanye Digital Pengawasan Pelayanan Publik. Dalam paparan, Rifky mengingatkan kepada peserta agar bijak dalam menggunakan media sosial. Acara tersebut diikuti oleh 17 komunitas di Lampung dan berlangsung selama 2 hari yakni tanggal 28- 29 Agustus 2019.
