Laksanakan PVL On The Spot, Ombudsman Sasar Kabupaten Sarolangun
Jambi- Sebagai kegiatan rutin, Ombudsman
RI Perwakilan Jambi menggelar kegiatan PVL (Penerimaan dan
Verifikasi Laporan) On The Spot setiap tahunnya. Pada tahun ini, Ombudsman Jambi melangsungkan kegiatan PVL On The Spot pada 14 s/d 17 Juli 2020 dan menjadikan
Kabupaten Sarolangun sebagai lokasi kegiatan.
Ombudsman RI Perwakilan Jambi membuka pojok pengaduan PVL On The Spot di beberapa lokasi. Diantaranya RSUD Khatib Quswain, Lapangan Ancol Sarolangun dan Dinas Dukcapil Kabupaten Sarolangun. Dari ketiga lokasi tersebut, Ombudsman menerima beberapa keluhan dari masyarakat.
Di RSUD Khatib Quswain, Ombudsman melihat kurangnya jumlah masyarakat yang berobat. Hal ini dibenarkan oleh Dirut RSUD Khatib Quswain, dr. Bambang. "Memang berkurang separuh pengunjung kita, mungkin karena masyarak takut Covid," jelasnya.
Selain itu, Ombudsman juga memeriksa standar-standar layanan yang ada di RSUD tersebut. Ruri, selaku Kepala Keasistenan Bidang PVL, melakukan pemeriksaan terkait kelengkapan standar minimal yang ada. "Sejauh ini RSUD sudah memenuhi standar-standar minimal yang ada pada UU Nomor 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik dan kami mengapresiasi hal tersebut," katanya.
Di lokasi berbeda, yakni Lapangan Ancol Sarolangun, Ombudsman melakukan kegiatan sosialisasi dengan melakukan pendekatan kepada masyarakat yang sedang bersantai di lokasi tersebut. Dari kegiatan ini, Ombudsman menemukan masih banyak masyarakat yang belum mengetahui keberadaan Ombudsman RI. Dalam kesempatan itu, Ruri dan Asisten Ombudsman lainnya memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai tugas, fungsi dan kewenangan Ombudsman RI.
Sedangkan di Dinas Dukcapil Kabupaten Sarolangun, Ombudsman melihat suasana yang sedikit berbeda, dimana intensitas masyarakat yang melakukan layanan disana sangat banyak. Dukcapil dengan keterbatasan sarana dan prasarananya berusaha memenuhi standar-standar pencegahan Covid-19 yang ditetapkan oleh pemerintah. Namun hal ini tentunya tidak maksimal. Kadis Dukcapil Kabupaten Sarolangun, Arsyad, mengharapkan adanya perhatian khusus terhadap Dukcapil. "Kita bisa lihat lah, bangunan kita kecil tapi masyarakat yang datang tiap hari ramai," jelasnya.
Ombudsman juga menerima beberapa keluhan dari masyarakat yang sedang melakukan pelayanan di Dinas Dukcapil. Ada yang mengeluhkan panjangnya antrian, ruang tunggu yang berada di teras kantor sehingga kondisi panas menyengat dan juga seringnya gangguan jaringan yang membuat masyarakat terkadang harus kembali lagi pada hari berikutnya. Seluruh keluhan masyarakat tersebut telah Ombudsman sampaikan kepada Kadis Dukcapil. Selain itu, dalam agenda pertemuan dengan Bupati Sarolangun berikutnya, Ombudsman akan meminta kepada Bupati agar memberikan perhatian lebih terhadap Dinas Dukcapil Sarolangun yang merupakan pusat dari layanan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat banyak setiap harinya.