• ,
  • - +

Artikel

Kampanyekan Gerakan Anti Maladministrasi, Ombudsman Kalsel menyapa Warga di Siring Menara Pandang
ARTIKEL • Selasa, 30/07/2019 • Tim Pencegahan
 
Tim Ombudsman Kalsel bersama Duta Kepolisian dalam aksi kampanye Anti maladministrasi di Sriring Menara Pandang (Fhoto By Maulana)

 

Banjarmasin - Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Kalimantan Selatan melakukan kampanye moral gerakan anti maladminisrasi  di Siring Menara Pandang Banjarmasin (Minggu 27 Juli 2019)

Kegiatan yang bertajuk "Banjarmasin anti maladministrasi" ini sebagai gerakan  untuk menghimbau warga kota khususnya, dan masyarakat Kalsel pada umumnya untuk melek maladministrasi dengan tujuan membangun peradaban pelayanan publik di daerah

Asisten Ombudsman Kalsel Zayanti Mandasari menjelaskan gerakan anti maladministrasi merupakan bagian dari upaya Ombudsman memberikan kesadaran kepada publik akan pentingnya pelayanan publik yang baik.

Menurut Zayanti , apabila publik atau masyarakat acuh dengan pelayanan publik maka potensi terjadinya maladministasri seperti penyimpangan prosedur, diskriminasi, perbuatan tidak patut, pungli dan penyalahgunaan kekuasaan akan semakin marak.

"Dengan kampanye ini kita menghimbau publik sadar bahwa perilaku maladministrasi termasuk perilaku koruptif yang harus dihindari. Untuk itu, perlu ada keterlibatan pengawasan dari masyarakat dan jauh lebih penting juga pemahaman serta kesadaran terhadap maladminstarsi tersebut," tuturnya

Hal senada juga diungkapkan kepala Keasistenan Bidang pemeriksaan Ombudsman Kalsel Sopian Hadi .

Ia menjelaskan salah satu peran Ombudsman adalah meng-edukasi publik bahwa , penting menumbuhkan sikap anti maladministrasi dalam penyelenggaraan pelayanan publik. Sehingga diperlukan sinergi yang kuat antara publik dengan pemerintah terlebih lembaga pengawas seperti Ombudsman

Sopian mengungkapkan selama ini masyarakat masih enggan, ragu bahkan takut untuk melaporkan keluhan pelayanan publik yang mereka alami. Padahal mereka dilindungi oleh Negara dan sudah kewajiban Negara atau pemerintah memberikan pelayanan yang baik.

"Kampanye ini akan membuat warga kota sadar betapa berbahaya perilaku maladmninistasi dan sangat merugikan apabila di diamkan," tegas Sopian.

Sementara itu Kepala Perwakilan Ombudsman Kalsel Noorhalis Majid Mengatakan Tahun 2019 ini Ombudsman Kalsel semakin giat mengkampanyekan gerakan anti maladministrasi bukan hanya di Instansi penyelenggara pelayanan publik saja tetapi juga sekolah, kampus dan masyarakat luas termasuk pada kegiatan Car free day .

"Intinya Kita ingin publik terlindungi dari penyimpangan pelayanan dan memiliki saluran untuk menyampaikan keluhan atau laporan bila diperlakukan tidak baik dalam pelayanan publik," tandasnya .

Kampanye Banjarmasin anti maladministrasi ini berjalan lancar dan mendapat perhatian serta dukungan dari masyarakat.

Salah satu pengunjung stand Ombudsman. Zainal menyatakan mengapresiasi langkah Ombudsman mengkampanye gerakan tersebut dan berharap intensitasnya lebih sering sehingga publik banyak mendapat pencerahan dalam hal pengawasan layanan.   





Loading...

Loading...
Loading...
Loading...