Jalin Kerja Sama, Ombudsman Papua Barat Temui Pangdam XVIII Kasuari
Manokwari - Dalam rangka memperluas jaringan Ombudsman sebagai Lembaga Negara Pengawas Penyelenggaraan Pelayanan Publik dan menjalin kerjasama dalam mewujudkan pelayanan publik yang lebih baik, Ombudsman Papua Barat temui Pangdam XVIII/Kasuari, Selasa (30/3/2021) bertempat di ruangan Pangdam XVIII Kasuari.
Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa didampingi Kasdam, Brigjen TNI Joko Andoko, OMSP, Kol Bambang Pasahli dan Asren Kasdam XVIII/Kasuari, Kol Inf Pinsensius Manik mengapresiasi dan menyambut baik kedatangan Ombudsman Papua Barat.
Dalam kunjungannya Kepala Perwakilan Ombudsman Papua Barat, Musa Y. Sombuk di dampingi Kepala Keasistenan Bidang Pencegahan, Rosalina Selaya, Asisten Pratama Ombudsman, Eki L. Ramadhaningtyas dan Anggi Prasetya memperkenalkan Ombudsman serta tugas dan fungsi dari Ombudsman.
Musa menambahkan, bahwa dalam rangka meningkatkan pelayanan publik dalam bentuk keamanan/pertahanan negara, baik program-program TNI yang diberikan kepada masyarakat seperti di bidang kesehatan juga perlu dimonitor.
"Dalam waktu dekat, kami sedang mengembangkan focal point yang mana idenya adalah disetiap titik ada person atau orang yang akan menjadi narahubung/Person In Charge (PIC) bagi Ombudsman Papua Barat, dengan maksud apabila ada laporan masyarakat yang masuk agar cepat direspon dan ditindaklanjuti," ujar Musa.
"Kunjungan ini diharapkan bahwa kedepannya pihak TNI dan Ombudsman dapat membangun jaringan kerjasama dan koordinasi, sehingga ketika ada pelayanan publik yang dilakukan, Ombudsman dapat menghubungi person yang dapat mengontrol kualitas pelayanannya. Ombudsman pun sebagai lembaga yang memberi pengaruh agar dapat diperbaiki pelayanan publiknya," tambah Musa.
Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa menambahkan, "SDM juga butuh didampingi, dibina dan diawasi. Seperti pasukan Babinsa, Koramil, Kodim pun harus melayani masyarakat, karena apabila tidak didampingi, dibina dan diawasi pelayanan tersebut tidak akan jalan," ucap Mayjen TNI Cantiasa.
"Siapapun yang berdinas ataupun bekerja di tanah Papua, harus benar-benar tulus sehingga apa yang diinginkan oleh masyarakat, ingin damai, ingin tenang, dan sejahtera semua itu harus dilayani dengan baik dan dengan rasa tulus," tambah Mayjen TNI Cantiasa.
Mayjen TNI Cantiasa setuju bahwasanya TNI dan Ombudsman untuk bersinergi dalam rangka untuk selalu mengawasi, mendampingi dan juga tugas membina agar masyarakat dapat berkomunikasi/menyampaikan situasi di lapangan dengan transparan, demi mewujudkan pelayanan publik yang lebih baik dan terus mendorong agar masyarakat bisa tertib administrasi.